5 Cawawali dari Nasdem Diminta Jalin Komunikasi dengan PKS dan Demokrat

JAKARTA, SUARAKALTIM.com-Dewan Pimpinan Pusat (DPP)  Partai NasDem melakukan seleksi wawancara kepada 5 nama bakal calon wakil walikota (bacawali) pengganti Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail yang meninggal dunia akhir Februari 2018.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu NasDem, Effendi Choirie alias Gus Choi menuturkan, 5 nama yang telah melaksanakan tes wawancara selanjutnya masing-masing akan ditugaskan untuk menjalin komunikasi dengan partai koalisi pengusung Nusyriwan yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat. Komunikasi dilakukan untuk melihat kesiapan masing-masing kandidat dalam menjalin komunikasi politik dengan partai lain.

“5 orang ini kita kasih kesempatan untuk melakukan komunikasi politik terlebih dahulu dengan PKS dan Demokrat. Karena PKS dan Demokrat bersama-sama dengan NasDem yang punya hak untuk mengusung wakil walikota pengganti Nusyirwan,” tutur Gus Choi di Gedung DPP NasDem, Jakarta, Senin (2/4).

Setelah selesai melakukan komunikasi politik dengan partai koalisi, Gus Choi menjelaskan nantinya DPP akan kembali memanggil ke 5 nya untuk proses penyaringan hanya menjadi 2 kandidat. Nama 2 kandidat tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada DPRD untuk dipilih menjadi Wakil Walikota Samarinda menggantikan Nusyirwan.

“DPRD telah bentuk pansus tapi belum keluarkan jadwal kapan pemilihanya. Ketika jadwal itu sudah jelas tanggal pemilihanya kapan, kita baru keluarkan 2 nama yang telah tersaring,” paparnya.

Adapun ke 5 nama yang telah menjalani tes wawancara tersebut adalah, Saefuddin Zuhri (Bendahara NasDem Kaltim), Fatimah Asyari (Sekretaris NasDem Kaltim), Dayang Donna Faroek (putri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak), Hermanto (birokrat), dan Muslimin (tokoh pemuda).

Bendahara NasDem Kalimantan Timur Saefuddin Zuhri yang menjadi salah satu dari lima bakal calon wakil wali kota Samarinda berharap proses seleksi bacawali dapat berjalan sesuai dengan tahapan dan aturan yang ada. Sampai saat ini dirinya menuturkan akan berfokus untuk menjalin komunikasi dengan partai pengusung dan juga DPRD.

“Belum mengerecutkan satu nama, ini masih proses lagi. Masih menunggu pengumuman dari DPP dan semuanya welcome,” ujar Saefuddin. 

 

sk-001/partainasdem.id/uta/