Baca Juga :
ADA dua ucapan singkat namun keutamaannya dahsyat. Dua ucapan itu adalah barakallah dan jazakallah. Lebih tepatnya, baarakallahu fiik dan jazakallah khairan.
Seperti apa keutamaan ucapan tersebut dan bagaimana menggunakannya serta menjawabnya?
Barakallah
Barakallah (بارك الله) artinya adalah barakah dari Allah. Untuk mendoakan keberkahan kepada sesama muslim, ucapan yang lebih tepat adalah baarakallaahu fiik (بارك الله فيك). Bisa pula baarakallaahu lak (بارك الله لك).
Baarakallaahu fiik bisa kita ucapkan dalam kondisi apa pun untuk memberikan selamat dan mendoakan seseorang agar diberkahi Allah. Ucapan ini lebih baik daripada ucapan selamat, tahniah dan sejenisnya.
Dalam riwayat Imam Ahmad, Rasulullah mengucapkan “baarakallahu fiik” ini untuk mendoakan sahabat beliau. Bahkan untuk mendoakan pengantin, secara singkat.
Baarakallaahu lak kita ucapkan untuk mendoakan keberkahan kepada orang yang sedang berkomunikasi dengan kita atas kenikmatan atau anugerah yang diterima atau dimilikinya.
Dengan ucapan tersebut, kita mendoakan saudara kita mendapatkan barakah dari Allah. Barakah (باركة) artinya adalah bertambahnya kebaikan. Ziyadatul khair.
Jika dengan adanya sesuatu lalu menambah kebaikan kita, maka itulah barakah. Jika dengan satu peristiwa lalu kebaikan kita bertambah, maka itulah barakah. Karenanya salam kita kepada sesama muslim adalah mendoakan agar Allah memberikah keselamatan, rahmat dan barakah-Nya.
Lebih lengkap tentang penggunaan ucapan barakallah untuk pria, wanita dan orang banyak, bisa dibaca di artikel Barakallah.
Ketika mendapat ucapan ini dari orang lain, kita bisa menjawab dengan mengaminkan doa tersebut. Misalnya “aamiin” atau “aamiin ya Rabb.” Bisa juga dijawab dengan balik mendoakannya: wa fiika baarakallah (dan semoga Allah juga memberkahimu).
Jazakallah
Jazakallah (جزاك الله) artinya adalah semoga Allah membalasmu. Untuk menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus mendoakan balasan kebaikan kepada sesama muslim, ucapan yang lebih tepat adalah Jazakallah khairan (جزاك الله خيرا).
Jazakallah khairan lebih utama daripada ucapan “terima kasih”, “thank you” dan sejenisnya. Sebab ia bukan sekedar ucapan terima kasih namun juga doa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ فِى الثَّنَاءِ
“Barangsiapa diperlakukan baik oleh orang lain kemudian ia berkata kepadanya jazaakallah khairan, maka ia telah memujinya dengan setinggi-tingginya.” (HR. Tirmidzi; shahih)
Sedikitnya ada empat keutamaan jazakallah khairan ini. Yakni terima kasih terbaik, sunnah Rasulullah, ucapan doa dan mendapat doa. Lebih lengkap tentang keutamaan jazakallah dan penggunaannya untuk pria, wanita dan orang banyak, bisa dibaca di artikel Jazakallah.
Ketika mendapat ucapan jazakallah khairan dari orang lain , kita bisa menjawab dengan mengaminkan doa tersebut. Misalnya “aamiin” atau “aamiin ya Rabb.” Yang lebih baik adalah dijawab dengan balik mendoakannya: fa jazakallah khairan (dan semoga Allah juga membalasmu dengan kebaikan).
Demikian dua ucapan singkat dengan keutamaan dahsyat yang perlu kita biasakan dan kita tradisikan. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Kisahikmah]