Loading...
BELUM pernah menjadi anggota DPRD, tapi sudah mengabdi diri untuk kepentingan orang banyak, inilah lah dia orangnya;
Wahyudin SPd. Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Kaltim no. 2 Daerah Pemilihan (Dapil) Samarinda. Melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Track record atau rekam jejaknya baik. Keberpihakannya kepada masyarakat nyata. Perjuangannya jelas. Itu modal yang kuat bagi dirinya untuk menjadi wakil rakyat.
Jauh sebelum ini. Beberapa tahun lalu, sebelum musim Caleg Wahyudin turun ke jalan bersama dengan para guru honor se Kota Samarinda. Wahyudin sebagai koordinator lapangannya. Berorasi ke Pemerintah kota dan provinsi, meneriakan tuntutan ke lembaga perwakilan rakyat. Meminta atau bahkan memohon agar nasib para guru terutama guru honor diperhatikan. Tapi Cuma sebatas itu.
Agar perjuangannya maksimal, maka Wahyudin “perlu masuk” menjadi anggota DPRD. Dia memilih menjadi caleg DPRD Kaltim dapil Samarinda. Baginya parpol “hanyalah sebagai wadah” perjuangan. Dia memilih Partai Kebangkita Bangsa (PKB). Baginya visi misi dan tujuan semuanya baik. Tinggal “orangnya” saja lagi, yang bergabung di dalam partai politik.
‘’ Fokus utama saya memang di bidang pendidikan, yaitu meningkatkan kesejahteraan semua guru, termasuk guru honor. Perjuangan lainnya, bila saya dipilih maka saya juga akan berusaha meningkatkan kualitas pendididkan di Kaltim termasuk di Samarinda agar tidak kalah bersaing dengan daerah Jawa. Pendidikan penting dan kualitas pendidikan di daerah harus mendapat perhatian serius, ’’ kata lelaki kelahirannya Banjarmasin, 18 Mei 1975 ini.
Tentu saja, bagi Wahyudin, prioritas utama yang perlu dibantuk, bukan hanya para guru saja. Lapisan masyarakat lainnya, seperti pekerja atau buruh, dan berbagai profesi masyarakat lainnya harus diperjuangkan.
‘’Perda yang dibuat haruslah berkaitan dengan kepentingan orang banyak. Perdampak yang berdapak kepada perbaikan kesejahteraan masyarakat,’’ ujar suami Eva Diana Spd ini.
SERIUS
Di masa menjadi Caleg hingga 17 April 2019 ini, Wahyudin menunjukkan keseriusannya untuk benar-benar menjadi anggota DPRD Kaltim. Bukan hanya sambilan, tidak ada pekerjaan. Wahyudin adalah kontraktor. Salah satunya dia aktif sebagai pengurus asosiasi kelistrikan di Kaltim. Melalui bidang kelistrikan ini, dia bertekad akan mengusahakan peremajaan instalasi listrik bagi masyarakat yang kurang mampu. ‘’ Salah satu tujuannya untuk menekan musibah kebakaran akibat instalai listrik,’’ ujarnya. Itu sudah dipikirkan dan direncanakannya. Karena musibah kebakaran umumnya disebabkan karena konsleting listrik.
Wahyudin adalah Caleg alternatif pilihan bagi masyarakat, yang menginginkan perubahan yang lebih baik. Khususnya bagi masyarakat yang ingin wajah baru, bukan “yang itu-itu lagi” dan semangat baru untuk mewakili masyarakat Samarinda di lembaga legislatif Kaltim. *