Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam Debat Capres ke-2 pada Sabtu 17 Februari 2019, menjawab pertanyaan panelis tentang langkah konkret kedua capres untuk mengatasi masalah lingkungan dan sosial ekonomi yang ditimbulkan oleh lubang-lubang bekas tambang.
“Ada satu dua tiga yang memang belum dikerjakan, tetapi sekali lagi dengan pengawasan pemerintah daerah dengan pengawasan kementerian lingkungan hidup, saya meyakini ini bisa di satu persatu bisa diselesaikan,” kata Jokowi.
HASIL CEK FAKTA
Di Samarinda saja, misalnya, ada 232 lubang bekas tambang yang terbengkalai. Lubang sisa tambang juga ditemukan di Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Berau.
Banyaknya lubang tambang yang belum diselesaikan ini menyebabkan jatuhnya korban.
“Tak ada rehabilitasi yang serius, menewaskan 32 orang di Kalimantan Timur,” tulis Jatam dalam akun Twitternya, 18 Februari 2019.
KESIMPULAN
RUJUKAN
BACA PULA
Impor Beras Naik 2,5 Kali Lipat, Jokowi Justru Bilang Turun
Selain Prabowo, Anggota Tim Sukses Nasional Jokowi Juga Menjadikan Kaltim “Sapi Perahan”