BACA PULA :
- Jamaah Haul Abah Guru Sekumpul Dilarang Meminta-minta Sumbangan
- Ke Haul Abah Guru Sekumpul, Mau Nginap Gratis? Ini 27 Lokasi Menginap, Bila Belum Dapat Hubungi Nomor Telpon Ini
MARTAPURA, SuaraKaltim.com-Prabowo Subianto, yang sebelumnya berniat ingin menghadiri haul ke 14 Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disebut abah guru sekumpul, seorang ulama dan tokoh yang sangat kharismatik dan populer di Kalimantan. Prabowo mengatakan akan hadir sebagai jamaah biasa, hingga Minggu sore (10/3) batal hadir.
Kabar Prabowo tidak sempat hadir, disampaikan Koordinator Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Kalimantan Selatan (Kalsel), Lutfi Syaifuddin.
Jokowi sendiri sejak awal memastikan tidak akan datang ke acara haul ke 14 ulama terkenal asal Kalsel tersebut. Kabar yang sempat berkembang, Ma’ruf Amin akan datang. Tapi setelah itu, kabar kepastian kedatangan Ma’ruf tidak ada kabarnya lagi.
Sebelumnya, walaupun tidak diundang, Prabowo berkeinginan hadir sebagai jamaah biasa. Prabowo tidak ingin ada penyambutan khusus terhadap dirinya, seperti saat kedatangan Joko Widodo. Atau seperti saat Ma’ruf Amin ke Sekumpul. Kedatangan Jokowi dan Ma’ruf Amin secara terpisah kurang mendapat sambutan. Bahkan mendapat reaksi keras dari jamaah yang merasa terganggu dengan pengawalan yang dinilai berlebihan. Ma’ruf Amin yang diutus ke Sekumpul pula tidak mendapat sambutan hangat dari ulama dan kiai setempat.
Bila kedatangan Jokowi membuat gerak jamaah menjadi terbatas, perilaku pengawal Ma’ruf Amin lebih mengundang kemarahan masyarakat Kalsel. Pengawal Ma’ruf Amin mendeteksi keamanan nampak berlebihan, hingga memeriksa di sekitar makam abah guru Sekumpul.
Anggota DPRD Provinsi dari Partai Amanat Nasional, Soraya juga bereaksi keras terhadap perilaku pengawal KH Ma´ruf Amin yang terkesan menghina makam keramat masyarakat Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan. Apalagi para pengawal cawapres juga menghalangi para peziarah yang sedang berziarah.
Soraya mengatakan, tindakan pengawal cawapres itu penghinaan terhadap makamAbah Guru Sekumpul yang sangat dihormati. ”Masyarakat pada umumnya menilai tim cawapres Maruf Amin tak paham tradisi masyarakat Sekumpul. Masyarakat Kalsel saangat tersinggung karena dikondisikan seperti teroris.”kata Soraya bersama Habib Naufal Alaydrus saat berkunjung ke rumah Habib Hasyim Arsal Alhabsi, calon legislatif DPR dari PAN nomor urut 3 untuk Dapil 1 Kalsel.
Terkait hal ini, Habib Naufal Alaydrus yang juga cucu dari makam Habib Luar Batang, Jakarta, juga nampak menyayangkan sikap tim cawapres KH Ma´ruf Amin yang membiarkan pengawal memeriksa makam keramat secara berlebihan di hadapan para peziarah.
“Hal seperti ini tidak boleh terjadi di Makam Luar Batang, Jakarta. ,” kata Habib Naufal Alaydrus.
Di Pilpres 2014 lalu, Capres Jokowi kalah di Kalsel. Di Pilpres 2019 ini, sekalipun didampingi Ma’ruf Amin, seorang ulama, Jokowi-Ma’ruf sulit untuk menang. sk-001