BMKG Peringatkan Kemungkinan Terjadi Multi Bencana, 10 Wilayah Ini Harus Waspada Gempa dan Tsunami

Rabu, 3 Februari 2021 | 9:11 am | 91 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Suara Kaltim– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada hari Minggu (31/01) memberi peringatan kepada masyarakat akan adanya potensi multi bencana.

 

Pontensi multi bencana yang dimaksud meliputi bencana hidrometeorologi, gempa bumi, hingga potensi tsunami.

Dirangkum dari Antara News dan Polda Metro Jaya News, kesimpulan mengenai adanya potensi multi bencana ini dibuat oleh BMKG berdasarkan perolehan data potensi seismic gap, distribusi b-value, dan zona aktif Januari 2021.

Dari data-data tersebut Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan setidaknya ada 10 wilayah di Indonesia yang harus diwaspadai.

Yaitu, Kepulauan Mentawai, Lampung, Selat Sunda, Banten, Selatan Bali, Sulawesi Utara, Aceh, Sorong, Matano, dan Lembang.

“Pada kesepuluh wilayah ini potensi gempa bumi dan tsunami lebih besar mengingat adanya zona Megatrust dan zona sesar aktif. Namun masyarakat tidak perlu cemas, karena yang terpenting adalah menyiapkan mitigasinya,” jelas Daryono.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Menurutnya, informasi ini disampaikan bukan untuk membuat masyarakat cemas.

Melainkan agar masyarakat lebih waspada dan terus memonitor perkembangan terbaru terkait informasi peringatan dini bencana.

Misalnya terus memantau prakiraan cuaca ekstrem berikut lokasinya.

“Gunanya supaya kita bisa menyesuaikan diri. Mengatur kegiatan dan menghindari tempat-tempat yang sudah terprediksi. Sehingga tidak panik,” tutur Dwikorita.

Lebih lanjut Dwikorita mencontohkan, peringatan dini terkait potensi gempa tujuannya agar masyarakat bisa sesegera mungkin meninggalkan lokasi yang rawan bagunan runtuh.

Masyarakat pun diharapkan bisa mencari cara yang tepat untuk berlindung saat terjadi gempa.

Sementara peringatan dini terkait potensi tsunami dimaksudkan supaya masyarakat bisa melakukan antisipasi mencari tempat yang lebih tinggi.

“Misalnya ada hotel di tepi pantai yang rawan tsunami, kita harus waspada ada tsunami. Jika ada peringatan dini harus segera memonitor dan segera naik ke lantai yang lebih tinggi,” terangnya.

Bukan hanya itu, mitigasi terkait peringatan dini adanya potensi bencana juga diharapkan meliputi persiapan logistik. 

Dede Ayu

Sumber: JTM,PMJ News, Antara News

Foto : BMKG peringatkan kemungkinan terjadi multi bencana, masyarakat diminta waspada. /pixabay/Karawangpost