PARINGIN, SUARAKALTIM.com – Kabupaten Balangan termasuk salah satu daerah yang memilik struktur tanah pegunungan yang cukup banyak.
Hal ini bisa dilihat dengan salah satunya adalah banyaknya jalan tanjakan atau menanjak (naik-turun) yang dilewati terutama di Kota Paringin, Kabupaten Balangan.
Namun tahukah Anda, “Tasarah, percaya atau kada”, informasi yang dihimpun dengan banyaknya jalan tanjakan, di kabupaten yang berjuluk Bumi Sanggam ini, ada salah satu jalan tanjakan yang cukup rawan dilalui bagi pengendara, bahkan masyarakat setempat percaya jalan itu menyimpan cerita mistis. Mobil truk bisa “tamundur”, tidak bisa naik tanjakan. Atau mesin mobil tiba-tiba “mati”.
Jalan tanjakan tersebut dikenal oleh warga dengan sebutan Jalan Tanjakan Batupiring, tanjakan ini berlokasi di jalan nasional tepatnya di Desa Tungkap Kelurahan Batupiring RT 7 Kecamatan Paringin Selatan.
Konon menurut cerita warga seperti dituturkan seorang warga bernama Fahrul bahwa Jalan Tanjakan Batupiring ini merupakan lokasi yang cukup banyak dihuni oleh makhluk halus yang tak kasat mata.
Bahkan dilokasi ini pula sering terjadi kecelakaan lalu lintas, terutama mobil truk “tamundur” kemudian oleng, dan ada juga mesin mobil yang tiba-tiba mati saat melintas di tanjakan ini.
Aura mistis di lokasi Jalan Tanjakan Batupiring, Kabupaten Balangan bisa dirasakan, terutama bagi orang yang hawas atau mampu melihat dengan indra keenamnya.
Kepada banjarmasinpost.co.id, warga setempat Fahrul mengatakan, di wilayah diatas gunung pancuran darah termasuk Jalan Tanjakan Batupiring ini bagi orang yang hawas akan melihat ada perkotaan orang halus atau makhluk gaib sampai ke lokasi rumah halus alias kampung pahajatan.
“Diperkotaan orang halus itu ada masjid, ada pasar dan sebagainya bagi orang yang bisa melihat. Selain itu di lokasi tanjakan ini juga pernah ada kejadian cerita orang dulu sebuah ambulan singgah membawa mayat setelah itu mayatnya hilang,” bebernya.
Menurutnya, pernah juga ada orang yang mengemudikan mobil saat melewati tanjakan batupiring tiba-tiba mesinnya tak berfungsi alias mati. Jadi sejak dulu wilayah tanjakan batupiring ini angker.
“Keangkeran wilayah ini masih berlangsung sampai sekarang, tepatnya di dekat kantor DPRD Balangan sering ada penampakan,” katanya.
Adapun sosok yang sering muncul diseputaran tanjakan tersebut dulunya adalah ular tiba-tiba muncul di tengah jalan, makhluk-makhluk yang tak kasat mata juga sering muncul.
GUNUNG PANCURAN DARAH KUTUKAN RAJA DAHALU
Jalan Tanjakan Batupiring, Kabupaten Balangan ternyata termasuk lokasi atau wilayah dari gunung yang disebut dengan Gunung Pancuran Darah.
Fahrul warga setempat mengatakan, adapun lokasi utama Gunung Pancuran Darah ini berada didekat “Pahajatan Batupiring” yang berlokasi di Desa Tungkap, Kecamatan Paringin Selatan.
Menurutnya, konon Gunung Pancuran Darah ini selalu berair meski musim kemarau sekalipun.
Nah, lokasi Jalan Tanjakan Batupiring ini dulunya merupakan wilayah yang sunyi sebelum Balangan menjadi kabupaten.
“Dinamakan pancuran darah karena dulunya ada sebuah kerajaan lalu terjadi peperangan sehingga raja tersebut meninggal lalu darahnya mengalir sebagai kutukan,” ujarnya.
Jalan Tanjakan Batupiring ini luas, salah satunya yang tinggi di Desa Tungkap Kelurahan Batupiring RT 7, namun beberapa titik dilokasi tanjakan ada jalan yang tak pernah baik, selalu ada longsor meski sudah diperbaiki.
MOBIL WAKIL KETUA DPRD TIBA-TIBA MATI
Kejadian aneh sekaligus membingungkan di Jalan Tanjakan Batupiring pernah dialami oleh Wakil Ketua DPRD Balangan Nor Iswan. Saat melintas mesin mobilnya tiba-tiba mati.
Dikatakannya, saat itu pulang dari Kota Banjarmasin ingin ke Paringin menggunakan mobil, padahal pada saat perjalan kondisi mobil fit saja.
Namun, pada saat dini hari saat sampai di Jalan Tanjakan Batupiring dan turun tanjakan, insiden aneh dan membingungkan terjadi, mesin mobil tiba-tiba mati.
“Beruntung saat itu mobil masih bisa dikendalikan, saat mesin mati mobil saya bawa menepi sementara untuk dicek kembali namun kondisi mesin baik-baik saja,” ujarnya.
Menurutnya, saat itu saya berfikiran positif saja, tidak memikirkan yang aneh-aneh, setelah saya hidupkan kembali akhirnya mesin kembali seperti semula.*
BACA JUGA
Ditemukan Benda Langka Guci dan Koin Kuno di Desa Hamarung, Tim Arkeolog Pun Lakukan Ini
Jalur Mudik Idul Fitri 2018 Kalsel-Kaltim, Perbaikan Jalan Tabalong Ditargetkan Selesai H-3 Lebaran
sk-009/banjarmasinpost.co.id/muhammad elhami)