SUARAKALTIM.com-Cristiano Ronaldo merayakan gelar juara Liga Champions kali kelima sebagai pemain setelah Real Madrid menumbangkan Liverpool 3-1 pada laga final di Stadion Olimpiyskiy Kyiv, Sabtu (26/5) malam.
Ronaldo tidak mencetak gol pada pertandingan itu. Panggungnya seolah dicuri oleh cedera Mohamed Salah pada babak pertama, blunder Loris Karius, serta kegemilangan Gareth Bale memborong dua gol — salah satunya melalui tendangan akrobatik yang membuat semua penonton terpana.
“Pertandingan berjalan sesuai dengan perkiraan. Kami sadar pertandingan akan berjalan ketat, tapi kami tahu kami tim yang lebih baik daripada Liverpool. Kami bermain baik dan kami pantas menang,” ujar Ronaldo kepada beIN SPORTS usai laga final.
“Semua pertandingan final berjalan pelik. Kami tahu Liverpool akan bertambah kuat, biasanya tim Inggris seperti itu, tapi kami punya mental juara. Kami mencetak tiga gol. Kami mencetak gol lebih banyak dan kami berhasil mencetak sejarah seperti yang diinginkan.”
“Tidak masalah [gol Bale atau dirinya yang lebih baik], yang penting menang dan mencetak sejarah.”
Namun, Ronaldo menyisipkan teka-teki setelah mengucapkan pernyataan berikut ini.
“Sekarang waktunya menikmati momen ini. Dalam beberapa hari ke depan saya akan memberi jawaban kepada fans yang selalu mendukung saya, sungguh senang rasanya pernah berseragam Real Madrid. Dalam beberapa hari ke depan saya akan berbicara,” lanjutnya.
Apakah itu merupakan salam perpisahan?
“Bukan, bukan, ini saatnya menikmati momen bersama rekan-rekan setim. Dalam beberapa hari saya akan memberikan jawaban,” tangkis Ronaldo.
“Kami mencetak sejarah, itu yang kami cari-cari. Masa depan pemain mana pun tidak lah penting, yang penting adalah kami mencetak sejarah.”
Menarik ditunggu apa sebenarnya yang akan disampaikan Ronaldo terkait dengan pernyataan tersebut. Apalagi ketika Ronaldo mengulangi pernyataan serupa ketika ganti diwawancara Antena 3 beberapa jenak kemudian.
sk-010/Agung Harsya/goal.com