Seorang juragan bakmie goreng bernama Karsidi ditemukan tewas di dalam warungnya sendiri dengan kondisi luka gorokan di bagian leher. Diduga Karsidi merupakan korban pembunuhan. Tampak puluhan warga berkerumun di depan warung milik korban Karsidi. (Foto: iNews)
JAKARTA,SUARAKALTIM.com – Warga di Jalan Al Baido, Lubang Buaya, Jakarta Timur, digegerkan dengan temuan mayat dalam kondisi mengenaskan, Sabtu (24/2/2018) malam. Seorang juragan bakmie goreng bernama Karsidi ditemukan tewas di dalam warungnya sendiri dengan kondisi luka gorokan di bagian leher. Diduga Karsidi merupakan korban pembunuhan.
Saksi Ilham mengatakan, korban merupakan juragan mie ayam yang biasa berjualan dengan seorang pegawai. Sebelum ditemukan tewas pada Sabtu sore, korban tampak cekcok dengan pegawainya berinisial DR. Namun, Ilham tidak mengetahui pasti permasalahan keduanya. Dia juga tidak memperhatikan secara detail.
“Tadi pagi jam enam, jam delapan juga ribut. Sore juga ribut, tetapi saya enggak terlalu memperhatikan,” kata Ilham di lokasi kejadian, Sabtu (24/2/2018).
Ilham mengaku baru mengetahui Karsidi sudah tewas dengan luka gorokan setelah diberitahu rekannya. Menurut dia, selain ada luka gorokan senjata tajam di bagian leher, jasad Karsidi juga dipenuhi luka tusukan di bagian perut. Ilham menduga perselisihan antara juragan mie ayam dan anak buahnya tersebut menjadi penyebab tewasnya Karsidi.
Temuan jasad Karsidi sempat menarik perhatian warga sekitar yang penasaran untuk melihat. Puluhan warga berkumpul di depan warung mie ayam milik Karsidi.
Sejumlah petugas dari Polsek Cipayung dan Polres Metro Jakarta Timur yang datang ke lokasi langsung melakukan identifikasi terhadap korban. Kapolsek Cipayung Kompol Aswin mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya Karsidi.
“Kita dapat informasi dari masyarakat ada mayat di dalam warung. Setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti,” kata Aswin.
Diduga Karsidi menjadi korban pembunuhan. Sebab, saat ditemukan korban mengalami luka gorokan pada bagian leher dan perutnya. Guna kepentingan penyelidikan, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati untuk diautopsi.
sk-008/inews.id