Diprediksi Sepi, Begini Penampakan Aksi Bela Islam ‘Puisi Sukmawati’
SUARAKALTIM.com –Sejumlah kalangan memberikan prediksi sedikitnya peminat umat Islam yang menghadiri aksi bela Islam pada Jum’at (6/4/18). Aksi bela Islam dalam bentuk long march dari Masjid Istiqlal menuju Bareskrim Mabes Polri ini diselenggarakan untuk memprotes puisi Sukmawati yang menghina syariat Islam, cadar, dan adzan.
Sayangnya, prediksi tersebut tidak menjadi kenyataan. Dalam gambar yang beredar di kalangan jurnalis Muslim langsung dari depan Bareskrim, puluhan ribu umat Muslim dengan pakaian serba putih ini terlihat bersemangat.
Mereka datang bukan karena dibayar atau digerakkan kekuatan politik tertentu. Mereka hadir dengan semangat membela Islam dengan sedikit upaya yang bisa dilakukan.
Dalam foto yang diambil dari atas, jumlah umat Islam yang mengikuti aksi terlihat memanjang.
Sejarah Aksi Bela Islam
Istilah Aksi Bela Islam mulai muncul akhir tahun 2016. Aksi diselenggarakan oleh kumpulan ormas Islam yang memprotes kelambanan aparat kepolisian dalam menindak kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Aksi Bela Islam ini memuncak pada bagian ke-tiga di Monumen Nasional Jakarta pada Jum’at (2/12/16) atau dikenal dengan Aksi Super Damai 212.
Hadir dalam aksi tersebut sekitar 7 juta umat Islam dari berbagai penjuru Nusantara. Sejumlah tokoh nasional, para habib dan ulama menghadiri aksi tersebut. Bahkan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan sejumlah menteri di Kabnet Kerja hadir di akhir aksi.
sk-001/b-islam24h.com / tarbawia