Dramatis, Borneo FC Gagal ke Final, Dikalahkan Sriwijaya FC Lewat Adu Pinalti

 

SAMARINDA, SUARAKALTIM.com-Sriwijaya FC melaju ke final Piala Gubernur Kaltim [PGK] 2018. Namun, langkah Laskar Wong Kito untuk ke final tidak mudah. Sebab, ada drama dua kartu merah, enam gol hingga babak adu penalti yang harus dilalui.

Jum’at (3/2) malam, Sriwijaya FC berjumpa dengan tuan rumah Borneo FC pada babak semifinal PGK 2018 di Stadion Palaran. Kedua tim bermain imang 3-3, sebelum akhirnya Sriwijaya FC menang lewat babak adu penalti.

Jalannya pertandingan:

Pertandingan dimulai dengan seru lantaran kedua tim menurunkan skuat terbaiknya. Marlon Da Silva membuka peluang bagi Borneo FC pada menit ke-4, tapi sepakan pemain asal Brasil masih melambung.

Marlon baru mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-24. Mendapat umpan manja dari Srdan Lopicic lewat eksekusi sepakan bebas, Marlon dengan mudah menyundul bola ke gawang yang sudah kosong.

Gol Marlon jadi pembeda bagi kedua tim saat masuk ke ruang ganti. Namun, kedua tim lebih dulu sempat terlibat insiden pada menit ke-44. Marckho Sandy melanggar Abdul Rachman dengan keras dan sempat terjadi perselisihan. Kedua pemain lantas di kartu merah.

Pada babak kedua, Borneo FC mendapatkan gol cepat. Dua menit setelah kick-off, Lopicic memberikan assist keduanya di laga ini. Kali ini umpannya sukses dieksekusi oleh Lery Eliandri. Borneo FC pun memimpin dua gol.

Namun, Sriwijaya FC mampu bangkit dan membuat skor menjadi imbang 2-2. Beto Gonchalves menjadi aktor di balik terciptanya dua gol penyeimbang skor ini. Pemain asal Brasil memborong gol dari aksi manisnya pada menit ke-60 dan 65.

Situasi menjadi sulit bagi Sriwijaya FC saat Titus Bonai mencetak gol pada menit ke-87 melalui sundulan indahnya. Tapi, mentalitas pasukan Rahmad Darmawan ini tidak gugur begitu saja. Makan Konate membuat skor menjadi 3-3 dari tendangan bebas menit ke90+1.

Pertandingan pun dilanjutkan lewat fase tambahan waktu. Tapi, 2×15 menit waktu tambahan, tidak ada gol tercipta. Laga pun harus ditentukan lewat babak adu penalti.

Fase ini berlangsung cukup dramatis. Pada lima penendang pertama, kedua tim tetap bermain imbang 3-3. Dua eksekutor masing-masing tim gagal. Laga pun harus dilanjutkan hingga eksekutor kedelapan. Diego Michiels sepakannya melambung, sementara Hamka Hamzah yang menendang sambil tersenyum mampu mencetak gol.

Sriwijaya FC menang adu penalti 5-4. Pada babak final yang digelar pada hari Minggu (4/3), Sriwijaya FC akan berjumpa Arema FC.

Susunan pemain:

Borneo FC: Muhammad Ridho, Diego Michiels, Azamat Baimatov, Leonard Tupamahu, Abdul Rahman, Srdan Lopicic, Julien Faubert, Wahyudi Setiawan, Marlon da Silva, Lerby Eliandry, Sultan Samma.
Sriwijaya FC: Teja Paku Alam, Marckho Sandy Merauje, Mahamdou N’Diaye, Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony, Zulfiandi, Makan Konate, Adam Alis, Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves, Manuchekhr Dzalilov. sk-001/bola.net