Jakarta, Suara Kaltim Online – Seorang dokter dan juga aktivis kesehatan, Tirta Mandira Hudhi menuntut pemerintah segera mengambil tindakan lebih lanjut terkait virus corona(Covid-19). Dokter nyentrik ini menuliskan tuntutannya melalui akun Instagram miliknya, dr.tirta.
Mengunggah foto dirinya dengan warna rambut nyentrik dan Alat Pelindung Diri (APD), dr. Tirta mengungkapkan tuntutannya melalui keterangan foto.
“Halo kepala daerah, kepala negara dan warga Indonesia mungkin caption saya sekarang agak kontroversial. Tapi ini adalah saat tepat mumpung saya diperhatikan mayoritas warga Indonesia,” tulis dr. Tirta mengawali tulisannya.
Baca : Jokowi Tolak Permintaan Anies untuk Karantina WIlayah DKI Jakarta
Inilah enam tuntutan dr. Tirta untuk pemerintah yang ia tulis dengan menyebut akun kemenkes_ri dan Presiden Jokowi.
1. Untuk mencegah membengkaknya infection rate Covid-19 di Indonesia, saya menganjurkan agar setiap kepala daerah yang kotanya sudah mengalami pembengkakan ODP, AGAR MENUTUP AKSES KELUAR DAN MASUK KOTA TERSEBUT. Buat TENDA RS PERSIAPAN sebagai TRIASE KUNING COVID-19, dan SIAPKAN KONDISI PANGAN DAN LINDUNGI PASAR.
2. Lakukan ini beberapa hari, dan mungkin ekonomi akan porak poranda. Tapi, ini berarti banget buat kita. Kalau nekat dilanjutkan dengan metode begini, takutnya infeksi tak terkontrol dan membuat RS kelimpungan.
3. Pak @jokowi, saya tau ini kewenangan Anda. Saya tau beban negara berat-beratnya, sebelumnya saya berduka atas wafatnya ibunda, oke. Tapi ini saatnya karantina wilayah per provinsi. Ini penting pak. Terutama jakarta. Tutup semua akses transportasi dari dan luar jakarta. Undang 10 pakar ekonomi, ke istana dan prediksikan kerugian akibat ini, sesuaikan dengan APBN, apakah bisa ditalangi atau tidak.
Baca : Rektor ITB Ahmad Dahlan: Rakyat Butuh Makan, Bukan Darurat Sipil!
4. Buat Jubir Menkes, Pak Yuri, tolong, Anda sudah membuat komunikasi yang meresahkan di medsos. Tolong, perbaiki cara penyampaian komunikasi Anda.
5. Buat para relawan. Berjuanglah sampai titik penghabisan. Risiko terberat kita adalah, menjadi PDP, but, fatality rate masih 8% kita harus berjuang demi negara ini. Bantu backup TNI POLRI DAN TENAGA MEDIS. Jika kalian relawan, di manapun kalian berada. Kita bukan pahlawan, kita bukan penyelamat, tapi bantuan kita di lapangan entah edukasi, distribusi logistik akan sangat membantu negara ini.
6. Untuk warga yang nyepelein corona. Jangan sembrono bung! (kl/iz)