Guru Honorer Demo Ingin Ketemu, Presiden Jokowi Malah Ke Pasar Beli Tempe!

foto :twitter

http://www.suarakaltim.com – Twitter presiden jokowi menulis ; menyusuri jalan-jalan kota Tangerang …  dengan memasang foto Presiden Joko Widodo yang sedang mengendarai motor.  Seperti biasa ada yang memuji mantap pak, namun ada pula yang mengungkapkan kekesalannya. Duh!!ekspresinya gak nahan pak.Bergaya naik motor pake jaket keren aja bisa,tapi nemuin guru honorer ogah,  tulis akun maudy asmara.

akun lain atas nama DhienaaNew menjawan ; Yang ini ya mbak.. Kasihan guru honorer diPHP ditinggal pergi kePasar doank beli tempe.. 🙁

 

https://twitter.com/Asmara_1701/status/1058978012165619712

 

Seorang lain akun aisyah malah menilai presiden Jokowi tidak peka, terkait dengan meninggalnya salah seorang tim Basarnas saat mencari korban pesawat Lion Air JT 610.

 

https://twitter.com/clouceans/status/1058962775047757830

Alasan Presiden Joko Widodo Ke Pasar

 

Presiden Joko Widodo mengunjungi  Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Minggu (4/11/2018) pagi.  Dalam kunjungannya, Jokowi mengendarai motor barunya yang berwarna hijau. Motor itu merupakan motor modifikasi bergaya tracker.

Bertolak dari Hotel Atria sekitar pukul 06.05 WIB, Jokowi awalnya menggunakan mobil kepresidenan.

Sekitar 100 meter kemudian, mobil Jokowi berhenti.

Ia turun dan langsung mengenakan helm barunya yang dibeli di Indonesia Motorcycle Show 2018, Sabtu (3/11/2018) kemarin.

Motor baru berada di samping Jokowi. Jokowi bersama rombongan pun melaju ke Pasar Anyar menggunakan motor.

Kepala Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto juga naik motor bersama Jokowi. Masyarakat yang sedang beraktivitas di sepanjang jalan yang dilalui Jokowi kebanyakan tak menyadari kehadirannya.

Namun, ketika menyadarinya, mereka langsung menyapa, “Pak Jokowi….” Setelah sekitar 20 menit berkendara, ia tiba di pasar tradisional itu. Kedatangan Jokowi sudah diketahui oleh warga.

Hingga pukul 07.15 WIB, Jokowi masih blusukan di dalam pasar itu.

Presiden Joko Widodo mendengar informasi mengenai harga bahan pangan di pasar yang tidak stabil. Atas alasan itu, pada Minggu (4/11/2018) pagi, i

Ia mengeceknya langsung ke lapangan. Ia blusukan ke Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten.

  “Angka inflasi, kan, rendah, di bawah 3,5 (persen). Nah, saya ingin cek di lapangan, sama atau tidak. Angka inflasinya segitu, di lapangannya sama atau tidak,” ujar Jokowi di Pasar Anyar.

Jokowi menanyakan harga bahan pangan kepada satu per satu pedagangan yang ia temui. Mulai dari harga telur ayam, daging ayam dan daging sapi, beras, bahkan tempe dan tahu. Lantas, bagaimana hasilnya? “Setelah dicek semuanya, memang harga stabil. Kayak telur, malah turun dari Rp 30.000 menjadi Rp 20.000 sampai Rp 22.000 (per kilogram). Yang lain stabil, ada beras yang Rp 8.000, Rp 8.500, sampai Rp 9.000 (per liter),” ujar Jokowi.

Oleh sebab itu, ia membeli sejumlah bahan pangan, antara lain tempe, tahu, petai, ikan laut, daging sapi, melinjo, hingga cabai.

“Tempe tadi harganya Rp 5.000 (per batang). Itu bisa dipotong 15. Daging Rp 120.000, cabai Rp 30.000,” ujar Jokowi.

Jokowi menghabiskan waktu sekitar 30 menit blusukan di pasar. Usai itu, Jokowi kembali menggunakan motornya menuju Kantor Wali Kota Tangerang untuk melaksanakan senam bersama warga. sk-009/KOMPAS