Hari Ini, 15 Ribu Driver Ojek Online “Aksi 234” di Gedung DPR-MPR

JAKARTA, SUARAKALTIM.com– Hari ini diprediksi akan ada 15 ribu orang sopir ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR-MPR. Aksi rencananya akan dilakukan sejak pukul 10.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

“Sasaran unjuk rasanya gedung DPR-MPR ya,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 23 April 2018.

Mereka menuntut pemerintah membuat regulasi yang mengatur keberadaan angkutan online roda dua dan aplikatornya. Argo mengatakan, akan ada tujuh ribu personel yang mengawal aksi. Namun, jumlah tersebut bisa bertambah melihat kondisi di lapangan.

Terkait pengaturan lalu lintas, kata dia, hal itu masih bersifat situasional. Masyarakat diimbau tetap tenang dengan aksi ini. “Lihat situasi di lapangan dulu,” katanya. 

Aksi mogok massal ini juga ramai tersebar di media sosial. Salah satunya bahkan menyebutkan massa pengemudi online itu akan bertolak dari kawasan Stadion Pakan Sari, Bogor. Berikut isi selebaran tersebut:

Kepada yang kami hormati, para Ketua Umum & Wakil Ketua, para Korlap & Wakorlap dari berbagai Base Camp Grup-grup/Komunitas/Paguyuban/Forum Driver Online, serta kepada seluruh saudara-saudara seperjuangan, senasib dan sependeritaan kami, rekan-rekan Mitra Driver Online wabilkhusus di area Operasional Jakarta Timur, Kotamadya Bogor dan kabupaten bogor dan sekitarnya yg dirahmati Allah SWT.

Sehubungan dengan akan digelarnya AKSI AKBAR 234, aksi perjuangan untuk menuntut regulasi serta tarif yang layak dan manusiawi bagi para Mitra pengemudi Online, aksi perjuangan Driver Online Se-Indonesia untuk perubahan, yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 April 2018 di Gedung MPR/DPR RI Senayan, Jakarta.

Maka kami, dari Wali Bogor, yang dalam hal ini mewakili aspirasi seluruh Masyarakat Online di area operasional Jabodetabek menghimbau kepada saudara-saudara sekalian untuk sedianya mendukung penuh aksi tsb dengan kesadaran moral yang tinggi, berazaskan pada semangat persatuan, persaudaraan dan kebersamaan demi perubahan serta tujuan bersama demi hidup dan kehidupan yang lebih layak serta manusiawi lagi untuk keluarga dan anak-anak kita yang kita cintai di masa kini dan di masa-masa yang akan datang. 

Saudara-saudara kami sekalian, Para Mujahid keluarga yang dirahmati Allah SWT, dalam pada situasi dan kondisi yang sedemikian memprihatinkan ini pula, kami harapkan tenggang rasa dan kebersamaan yang kuat dari kita semua sebagai implementasi dari makna “SOLIDARITAS TANPA BATAS” yang selama ini kerap kita dengungkan bersama. 

Solidaritas yang tanpa batasan, Solidaritas yang tanpa memandang segala perbedaan warna atribut, kelompok (Grup) ataupun Manajemen Perusahaan tempat bernaung masing-masing. Adapun kami tidak bertanggung jawab atas segala ekses yang mungkin saja diterima oleh saudara-saudara yang sekiranya berkeras untuk tetap beroperasional pada waktu tsb dan hal tersebut kami anggap sebagai suatu Konsekuensi yang logis pada situasi revolusioner yang kontradiktif tersebut. 

Dan untuk segala urusan teknis serta Non Teknis dari kegiatan aksi ini akan kami publish pada beberapa waktu ke depan kepada Khalayak Online di Bogor setelah himbauan ini kami publikasikan secara merata ke berbagai area operasional di Bogor. 

Demikian himbauan ini kami sampaikan kepada saudara-saudara sekalian sebagai bagian dari rasa solidaritas dan kebersamaan dari kita, oleh kita dan untuk kita semua akan persamaan rasa, persamaan nasib dan persamaan derita serta demi cita-cita dan tujuan kita bersama untuk suatu perubahan yang lebih baik lagi, lebih layak lagi dan lebih manusiawi lagi bagi kita semua.

*(GBS, beserta jajaran group dikeluarga besar gojek bogor sekitarnya )*

sk-006//Robbi Syai’an/viva.co.id