“Bank Muamalat itu penting karena sisinya simbolis. Kalau dia bangkrut, kalau dia gagal berarti sistem ekonomi syariah itu gagal,” ujar Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (19/2)
Menurutnya, bank yang sudah berdiri sejak 30 tahun yang lalu tersebut harus diselamatkan.
“Dia adalah bank pertama, dan kita memulainya dengan susah payah awalnya tahun 89 dengan lokakarya,” kata Jimly.
Belakangan, batalnya rencana PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. (Padi) mengakuisi saham Bank Muamalat menjadi sorotan publik. Dikhawatirkan Bank Muamalat diambil investor asing dan berganti nama. sk-005/rmol