Ini Penjelasan Polisi Soal Pasukan Brimob Datangi Kantor DPD Gerindra

Satuan Brimob Polda Jateng membantah kedatangan anggotanya ke kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang dan Kantor DPD Gerindra Jateng sebagai tindakan yang berlebihan . Kedatangan anggota Brimob itu sudah sesuai ketentuan erlaku karena melakukan patroli rutin untuk menjaga suasana kondusif menjelang berlangsungnya Pilkada serentak 2018 .

Penegasan ini disampaikan Kepala Satuan (Kasat) Brimob Polda Jawa Tengah , Kombes Pol. Tory Kristianto, menanggapi pernyataan Sriyanto Saputro , pimpinan DPD Partai Gerindra Jateng .

Sriyanto Saputro menilai kedatangan pasukan Brimob dengan senjata laras panjang ke kantornya sebagai tindakan yang berlebihan. Sriyanto bahkan menyatakan kedatangan pasukan Brimob ke markas Partai Gerindra itu seperti sedang mencari teroris .

Sebelumnya , anggota Brimob Jateng mendatangi kantor DPC Gerindra Kota Semarang di Jalan Barusari Semarang pada hari Jum’at lalu(4/5) .Sehari kemudian , Pasukan Brimob lengkap dengan senjata laras panjang juga mendatangi kantor DPD Partai Gerindra di Jalan Kanguru Raya Semarang . Kehadiran pasukan Brimob Polda Jateng ini kontan menuai protes dari pimpinan partai setempat .

Menurut Tory , dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pada masa pilkada atau Pilgub Jateng 2018, pihaknya memang menggelar patroli secara rutin ke kantor-kantor partai politik. “Tak hanya kantor ke kantor partai Gerindra saja, pihaknya juga mendatangi kantor partai politik lain, tandasnya. “Kami juga rutin mendatangi kantor KPU, Panwaslu, dan juga Bawaslu. Jadi itu sebenarnya hal yang rutin dan biasa,” ujar Tory.

Orang nomor satu di Sat Brimob Polda Jateng ini juga membantah apa yang dilakukan pasukannya terkesan berlebihan. Kedatangan pasukan Brimob ke Kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang dan DPD Partai Gerindra Jateng dengan bersenjata lengkap sudah sesuai dengan standard operating procedure (SOP).
Kedatangan pasukan Brimob bersenjata laras panjang itu semula disinyalir untuk mencari kaus bertuliskan #2019GantiPresiden. Hal itu dilakukan menyusul terdengarnya kabar bahwa Partai Gerindra bakal mengerahkan ribuan orang ke area CFD Simpang Lima, Kota Semarang sambil mengenakan kaus itu, Minggu (6/5/2018).

Kombes Pol. Tory Kristanto menyatakan apa yang dilakukan anggotanya tidak terkait dengan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden maupun rencana pengerahan massa dari partai yang didirikan Prabowo Subianto tersebut.

“Apa yang kami lakukan itu hal yang biasa. Itu hanya operasi rutin dalam rangka menjaga suasana yang kondusif di masa pilkada atau Pilgub Jateng 2018,” ujar Tory saat sesi jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Minggu siang (6/5).

sk-009/Suatmadji/foto poskotanews.com