Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun Rusmini, Ibu yang Kepalanya Diinjak Oleh Anak Kandung Meninggal Dunia Karena Sakit Jantung

Rusmini Meninggal Dunia. (IST/NET)

 

Berita Terkait :   VIDEO VIRAL : Injak Kepala Ibu Kandungnya, Pemuda Surabaya Bersujud Minta Maaf

 

SUARAKALTIM.COM – Anda pasti mengetahui dengan sebuah video viral yang beberapa waktu lalu bikin geger publik. Pasalnya video yang beredar itu memperlihatkan tindakan tak terpuji seorang anak pada ibunya.

Sontak saja video anak lelaki yang injak kepala ibu kandungnya sendiri ini langsung viral dan mendapat berbagai hujatan dan kecaman dari warganet.

Penyebabnya anak tersebut melakukan hal tak terpuji dipicu saat dirinya meminta uang kepada sang ibu, namun ibunya tidak memberinya.

Diketahui sang anak yang memiliki sifat mudah tersulut emosi ini langsung marah ketika uang yang ia pinta tak diberi oleh sang ibu.

Sampai-sampai ia berlaku diluar batas yang seharusnya tak dilakukan seorang anak kepada ibu yang sedari kecil merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Baca Juga : Kacamata Terinjak Ketika Salat, Tindakan Pria Ini Bikin Netizen Terenyuh

Baca Juga : Rewel, Balita 3 Tahun di Batam Tewas Diinjak Berondong, Pacar Ibunya

Tonton VIDEO : Ditendang Sapi Kurban, Lima Gigi Tukang Jagal di Cengkareng Copot

Baca Juga : Viral Foto Hantu Kuntilanak saat Mati Lampu

Baca Juga : Viral Video Pramugari Tengkurap di Bagasi Kabin Pesawat

 

Anak itu kini telah meminta maaf dan menyesali semua perbuatan yang telah ia lakukan pada ibu kandungnya.

Namun, berita duka pun tengah menyelimuti keluarga mereka. Sang ibu yang diketahui bernama Djaiti atau Rusmini (60) meninggal dunia, pada Selasa (27/8).

Kabar meninggalnya Rusmini telah dibenarkan Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya Aditama.

“Barusan saya ditelpon Mas Syukur (anak pertama Djaiti), benar bahwa ibunya meninggal dunia di RS Soewandi hari ini sekitar jam 14.00 WIB, karena sakit komplikasi,” kata Kompol Rendy pada Selasa, (27/8).

Djaiti atau Rusmini merupakan salah satu warga yang tinggal di Jalan Kedondong I Surabaya.

Ia menghembuskan nafas terkahirnya di rumah sakit RS Soewandi Surabaya, saat menjalani proses rawat inap atau opname untuk penyembuhan penyakit paru-paru dan jantung yang ia derita.

“Barusan saya ditelpon Mas Syukur (anak pertama Djaiti), benar bahwa ibunya meninggal dunia di RS Soewandi hari ini sekitar jam 14.00 WIB, karena sakit komplikasi,” ungkap Kompol Rendy.

Ia juga mengatakan jenazah Djaiti alias Rusmini sudah dimakamkan di TPU Ngagel selepas Salat Isya.

Viral Anak Injak Kepala Ibu Bikin Geger Warganet,  Ini Penyebabnya

 
 

PARA  pengguna media sosial sempat dibuat geram dengan tindakan seorang anak yang tega menginjak kepala ibu kandungnya sendiri.

Ibu merupakan sosok wanita yang harus kita sayangi dan hormati, adanya kita di dunia kita di dunia ini berkat jerih payahnya selama sembilan bulan mengandung.

Ibu rela mempertaruhkan nyawanya demi kita lahir ke dunia. Tak hanya itu, pengorbanan seorang ibu yang senantiasa merawat dan mendidik kita hingga bisa tumbuh menjadi anak yang sehat.

Namun perlakuan tak terpuji yang dilakukan seorang anak laki-laki pada ibunya ini menjadi viral di media sosial dan membuat siapapun kecewa dengan sikapnya yang keterlaluan.

Dalam video tersebut, terlihat seorang anak laki-laki yang bersikap kasar, bahkan sampai tega menginjak kepala sang ibu.

Pelaku diketahui bernama Ander (21) yang merupakan warga kota Surabaya.

 
 
 
 
 

Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy mengungkap, Andre nekat menginjak kepala sang ibu dengan lantaran merasa kesal.

Kekesalan Andre memuncak saat ibunya tak memberinya uang sebesar Rp 10 ribu. Rencananya, uang tersebut akan digunakan Andre untuk membeli makan di luar rumah.

“Dia itu cuma pengen makan di luar makan minta uang nggak dikasih,” kata Kompol Rendy saat dihubungi TribunMadura.com, Kamis (22/8/2019).

Kompol Rendy mengatakan, ibu Andre saat itu tengah tertidur dan diketahui sang ibu sedang menderita sakit jantung.

Bukannya tak ingin memberinya uang, namun pada saat itu ibu Andre sedang tidak memiliki uang.

“Ya dilempar guling kemudian si pelaku berdiri lalu menginjak kepala ibunya hanya sekali,” ungkapnya.

Kompol Rendy juga mengatakan, Andre ternyata memiliki karakter yang mudah tersulut emosinya.

“Karena memang tempramentalnya kalau nggak dikasih uang emang agak emosi,” ujarnya.

“Itu dia hanya emosi saja dan Emang dia anak terakhir ya memang emosinya masih labil,” sambungnya.

Kompol Rendy menyebut, perilaku Andre dalam kesehariannya saat di rumah tidak sama seperti yang dipikirkan banyak orang melalui video viral tersebut.

Kenakalan yang dilakukan Andre ternyata hanya sebatas gemar merokok. Namun, Andre tidak pernah minum-minuman keras.

“Ternyata si pelaku itu adalah anak yang tidak suka minum dan yang paling nakal cuma merokok saja,” tegasnya.

Saat dimintai keterangan di Polsek Tegalsari, kakak perempuan Andre bernama Novi, memohon padanya agar tidak menahan sang adik.

“Kakanya gak ingin adiknya ditahan, dia katanya hanya ingin kasih efek jera saja pada adiknya,” pungkasnya.

 

Novi Siska Utari by Novi Siska Utari RancahPost