Istri Tewas Ditembak Komplotan Begal Saat Tunggu Suami Beli Pulsa

 

TANGERANG, SUARAKALTIM.com– Seorang istri yang belum diketahui identitasnya tewas ditembak komplotan begal saat ditinggal suaminya membeli pulsa di Jalan Rasuna Said, Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, Rabu, 4 Juli 2018. 

Timah panas komplotan begal itu mengenai dada istri yang langsung tergeletak di depan anaknya sekitar pukul 19.00 WIB. 

Aksi begal itu bermula saat sang istri hendak membeli pulsa di dekat rumahnya. Wanita berusia sekitar 40 tahun ini pun ke toko pulsa dengan dibonceng motor oleh suaminya dengan mengajak anak. 

Saat tiba di toko pulsa, sang suami turun dari motor menuju ke toko pulsa, sedangkan istri dan anaknya menunggu di atas motor. Tiba-tiba, dua orang tak dikenal yang merupakan kawanan begal datang dan langsung merampas sepeda motor yang ditunggu istri dan seorang anak itu.

“Suaminya sedang turun di toko ini, pada saat itu sang istri menunggu di atas motor. Saat itu direbut motornya oleh pelaku,” ucap Kepala Kepolisian Resor Tangerang Kota, Komisaris Besar Hary Kurniawan saat dikonfirmasi, Rabu 4 Juli 2018.

Hary menjelaskan sang istri berupaya melawanan terhadap pelaku yang berupaya menarik motornya tersebut. Sayangnya, salah seorang dari kelompok begal itu mencabut senjata api (senpi) dan menembakkannya ke arah wanita tersebut.

Sontak, tubuh wanita itu pun tersungkur kejalan akibat timah panas bersarang di tubuhnya. Melihat korbannya tergeletak, kedua pelaku langsung melarikan diri meninggalkan motor incarannya.

“Motor tidak sempat dibawa oleh pelaku. Korban nya luka tembak di dada dibawa ke rs, tadi informasi terakhir korban meninggal dunia,” kata Hary.

Hingga saat ini, polisi telah mengamankan beberapa barang bukti yang berada di sekitar lokasi. Selain itu, polisi juga tengah melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. sk-007/rizky adytia/kriminologi.id/foto ilustrasi: pixabay.com