Kapal tongkang yang sedang antre untuk membongkar muatan batu bara itu dihantam gelombang tinggi yang terjadi di laut utara Kabupaten Tuban . Hal tersebut mengakibatkan jalan akses pelabuhan terputus dan membuat belasan pekerja terjebak.
Informasi yang dikutip dari beritajatim.com, lepas kendalinya kapal Tongkang itu terjadi sekitar pukul 21.00 Wib. Saat itu angin kencang dan gelombang tinggi menghantam sejumlah kapal yang ada di pelabuhan PT Holcim tersebut.
“Memang pada Selasa malam pukul 21.00 Wib terjadi gelombang tinggi yang mengakibatkan kapal Tongkang bermuatan batu bara lepas kendali. Kemudian menghantam pelabuhan milik PT Holcim,” terang Joko Ludiono, Kepala Pelaksanan (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Kapal yang lepas kendali itu kemudian menghantam pada jalan akses dermaga pelabuhan khusus perusahaan semen tersebut. Akibatnya akses pelabuhan itu rusak ambruk dan putus sepanjang 150 meter.
“Pada saat kejadian putusnya jalan pelabuhan itu terdapat sejumlah pekerja yang terjebak di unjung pelabuhan. Ada sekitar 16 orang pekerja yang terjebak,” tambah Joko Ludiono.
Belasan pekerja dari PT Holcim yang terjebak itu dipastikan dalam keadaan selamat. Sehingga, pihak BPBD Tuban bersama kepolisian dan Polairud telah berkoordinasi dengan pihak PT Holcim untuk mengevakuasi para pekerja.
“Dipastikan para pekerja yang terjebak dalam kondisi selamat. Kita telah melakukan koordinasi untuk penanganan,” pungkasnya.
Sumber :