Kisah Datu Nuraya, Miliki Makam Sepanjang 60 Meter!

 

 TAPINSUARAKALTIM.com Dibanding dengan Datu Sanggul yang juga berada di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Datu Nuraya memang kurang terkenal.

Namun, bagi masyarakat Kalsel khususnya Tapin, Datu Nuraya ternyata sangat dikenal.

Salah satu ciri paling dikenal masyarakat adalah makamnya yang panjang.

Karena itulah Duta Nuraya sering pula disebut dengan Datu Panjang.

Dikutip dari berbagai sumber, disebutkan bahwa Datu Nuraya memiliki nama Syekh Abdul Mu’in.

Namun ada juga yang menyebutnya dengan Syekh Abdul Jabbar dan Syekh Abdur Ra’uf ).

Kuburan Datu Nuraya yang berada di Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan, kuburan itu sangat panjang sekitar 60 meter.

Karena kuburan itu sangat panjang, kemungkinan kuburan Datu Nuraya itu yang terpanjang di dunia.

Dalam buku Manakib Datu Nuraya, juga disebutkan bahwa Makam Datu Nuraya kemungkinan yang terpanjang di dunia.

Pantauan di lokasi,  kuburan Datu Nuraya itu memang sangat panjang.

Menurut petugas makam setempat, Abdullah, panjang kuburan itu mencapai 60 meter.

Kuburan Datu Nuraya itu diberi kain kuning.

Dan kuburan itu berada dalam sebuah bangunan, supaya tidak kena hujan dan memudahkan warga berjiarah.

Lokasi kuburan terpanjang di dunia itu, hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Makam Datu Sanggul (makam sangat terkenal di Kalimantan) atau sekitar 1,5 kilometer dari jalan nasional A Yani.

Namun dalam buku Manakib Datu Nuraya, tidak disebutkan tahun kelahirannya.

Yang jelas usianya lebih tua dari Datu Sanggul.

Pada 2017 telah digelar haul Datu Sanggul yang ke 252.

Dalam buku menakib Datu Nuraya dan menakib Datu Sanggul telah disebutkan Datu Sanggul pernah bertemu Datu Kalampayan (Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari).

Di Kedua Ujung Makam Datu Nuraya Terdapat Batu Besar

Di Kedua Ujung Makam Datu Nuraya Terdapat Batu Besar, Ini Tandanya
 
 
 

RANTAU. SUARAKALTIM.com – Ketika masuk ke Makam Datu Nuraya, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, para peziarah langsung terarah matanya dengan batu cukup besar.

Karena pintu utama masuk ke makam itu berhadapan langsung dengan batu besar tersebut.

Pantauan BPost Online di lokasi, di bagian ujung kuburan terpanjang di dunia itu, juga terdapat batu yang juga cukup besar.

Jadi kuburan itu ujung-ujungnya ditandai dengan batu.

Bentuk kuburan terpanjang di dunia itu juga tidak rata, tetapi semakin ke ujung, semakin menurun posisinya.

Kuburan itu sepanjang 60 meter, sepanjang itu di atasnya ditutupi kain kuning.

Di sekitar kuburan itu di kelilingi pohon karet yang tinggi dan besar.

 

Jalan menuju lokasi kuburan itu cukup mudah dan jalannya beraspal.

Menurut Abdullah, penjaga makam Datu Nuraya, mengatakan setiap hari makam itu dikunjungi pejiarah dari berbagai daerah bahkan dari Kalteng dan Kaltim. 

sk-004/Ibrahim Ashabirin?banjarmasinpost