Pasangan nomor urut 3 yang diusung koalisi Partai Gerindra, PKS dan PAN ini memperoleh sebanyak 29.715 suara, diikuti pasangan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat (nomor urut 2) dengan 24.257 suara, pasangan Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi (nomor urut 1) mengumpulkan 20.716 suara, dan pasangan Rusmadi Wongso-Safaruddin (nomor urut 4) dengan meraih 17.185 suara.

“Jumlah seluruh suara sah sebanyak 91.873 lembar dan jumlah suara tidak sah 3.798 lembar,” kata Ketua KPU Kabupaten Paser Eka Yusda Indrawan saat membacakan hasil pleno.

Rapat pleno yang diawali dengan penyampaian hasil penghitungan suara dari sepuluh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) itu berlangsung lancar dan mendapat penjagaan dari aparat kepolisian.

Para saksi dari perwakilan empat pasangan calon dan komisioner Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Paser menyetujui hasil rekapitulasi dan penetapan penghitungan suara. Hasil pleno ini selanjutnya dibawa ke KPU Kaltim di Samarinda pada 7 Juli 2018.

“Partisipasi pemilih di Paser pada Pilkada Kaltim 2018 sebesar 55 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Meskipun rendah tetapi masih lebih baik dibanding tingkat partisipasi pada Pilkada 2013 yang tercatat 54,7 persen,” ujar Eka.

Namun demikian, angka partisipasi itu masih di bawah rata-rata partisipasi pemilih Pilkada Kaltim yang berdasarkan hasil hitung cepat menggunakan scan formulir C1 yang dirilis KPU sekitar 60 persen.

“Semoga pada penyelenggaraan pemilu tahun depan tingkat partisipasi pemilih meningkat,” tambah Eka.

Ketua KPU Provinsi Kaltim Muhammad Taufik yang hadir pada rapat pleno tersebut mengatakan, rapat pleno rekapitulasi dan penetapan penghitungan suara pilkada dijadwalkan pada 8 Juli 2018.

“Alhamdulillah rapat pleno berjalan lancar dan aman. Saya apresiasi pelaksanaan rapat pleno di Paser ini, mudah-mudahan di kabupaten/kota juga tidak ada hambatan,” katanya.

Selain Taufik, hadir pada rapat pleno tersebut antara lain Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, Kapolres AKBP Roy Satya, Dandim Letkol (Arh) Ardian Patria Chandra, Kajari M Syarif, dan Ketua Panwaslu Paser Nur Hamid. (*/Kominfo Paser/antaranews)