WELLINGTON, SUARAKALTIM.COM – Pemerintah New Zealand (Selandia Baru) menegaskan pengakuannya bahwa Papua dan Papua Barat bagian dari wilayah kedaulatan Indonesia. Kendati demikian, pemerintah negara itu mengatakan “sangat prihatin” dengan kekerasan baru-baru ini yang mengguncang Papua Barat.
Ribuan pasukan tambahan dari polisi dan tentara telah dikerahkan ke wilayah-wilayah tersebut sejak demo besar terjadi di beberapa wilayah. Demo besar itu dipicu ujaran rasis sekelompok orang yang menyerbu asrama mahasiswa Papua di Surabaya.
“Selandia Baru mengakui Papua sebagai bagian dari wilayah kedaulatan Indonesia. Kami terus mendorong Indonesia untuk mempromosikan pembangunan sosial dan ekonomi yang damai di Papua,” kata Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru yang dilansir RNZ, Jumat (6/9/2019).
- Tokoh Separatis Papua Barat Benny Wenda Minta Australia Usik Papua Barat
- Australia Tak Bisa Ikut Campur, PBB Akui Papua Barat Milik Indonesia
Kementerian itu mengaku sedang memantau dengan cermat situasi keamanan dan telah meningkatkan kekhawatiran dengan pihak berwenang Indonesia.
New Zealand menyerukan Indonesia untuk memfasilitasi kunjungan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia ke wilayah Papua. Seruan itu mengulangi seruan dari Forum Kepulauan Pasifik.
“Kami telah mendesak Indonesia untuk menghormati dan melindungi hak asasi manusia semua warga negaranya,” imbuh kementerian tersebut.
Pemerintah Indonesia sendiri telah menegaskan bahwa situasi di Papua dan Papua Barat sudah kondusif.