Dilansir dari Live Science, ini lah 11 suara misterius di alam semesta, suara dari dasar laut hingga luar angkasa.
1. The Bloop.
Di tahun 1997, U.S. National Oceanic and Atmospheric Administration berhasil merekam suara paling keras yang pernah terekam dari bawah laut. Suara tersebut berasal dari laut di sekitar wilayah Antartika dan berlangsung selama kurang lebih satu menit dengan gemuruh yang rendah. Diperkirakan suara ini muncul akibat bongkahan es besar yang terbelah dan jatuh ke bawah laut.
2. Nyanyian ikan.
Peneliti dari Curtin University di Australia juga mendapatkan suara yang berasal dari bawah laut, namun kali ini dihasilkan oleh sekelompok spesies ikan. Mereka menemukan bahwa beberapa spesies ikan mengeluarkan bunyi suara semacam nyanyian. Yang membuatnya unik adalah, bunyi ini akan turut dikeluarkan oleh ikan lain yang mendengarnya sehingga akan terdengar layaknya paduan suara.
3. Paus yang kesepian.
Seekor paus biru yang berkelana sendirian di lautan diketahui memiliki suara yang aneh dan berbeda dari sesama spesiesnya yang lain. Suara paus biru ini terekam di tahun 1989 dan memiliki frekuensi 52 Hz, frekuensi yang jauh lebih tinggi dibandingkan frekuensi suara paus biru pada umumnya yang berkisar 10 hingga 40 Hz.
Perbedaan frekuensi ini diduga menjadi penyebab hewan tersebut ‘kesepian’. Perbedaan frekuensi dianggap menyulitkan komunikasi mamalia besar tersebut. Meski begitu, peneliti lain juga beranggapan bahwa perbedaan tersebut bisa jadi hal yang normal lantaran beberapa kelompok paus di wilayah yang berbeda juga memiliki frekuensi suara yang berbeda.
4. Suara di Palung Mariana.
Palung Mariana merupakan wilayah perairan yang paling dalam di dunia. Dengan kedalaman mencapai 11 kilometer, tekanan di dalam palung ini diketahui lebih dari 1.000 kali lipat tekanan permukaan laut. Baru-baru ini, peneliti juga berhasil merekam suara yang ada di dalam palung tersebut. Mulai dari suara paus, mesin kapal yang tengah lewat, juga gempa bumi, semua terekam dan sebagian suara terdengar seperti suara dengkur, erangan, dan juga lengkingan.
5. The Hum.
Suara yang satu ini bisa dibilang seperti fenomena sosial yang aneh dan pernah dirasakan sebagian besar orang. Suara tersebut berupa dengungan bervolume rendah yang tidak jelas asalnya dan suka tiba-tiba terdengar di telinga kita. Suara misterius ini juga kerap muncul di beberapa lokasi seperti di Taos Hum, New Mexico, dan di Bristol Hum, Inggris. Penyebabnya di balik munculnya suara ini dan mengapa hanya sebagian orang yang mendengarnya masih belum jelas.
6. Suara bumi
Hasil penelitian di tahun 2015 menemukan bahwa terdapat suara rendah yang sulit ditangkap pendengaran manusia yang muncul di bumi. Suara ini merupakan getaran yang berasal dari bunyi ombak di laut yang kemudian menghasilkan getaran terus menerus hingga membentuk suara. Suara ini memang gak bisa didengar, tapi bisa diketahui melalui seismograf, dan terus berlangsung hingga saat ini.
7. Batu yang bergetar.
Batu besar berbentuk melengkung seperti gapura raksasa bernama Rainbow Bridge yang terletak di Amerika Serikat ini memiliki reaksi unik ketika berinteraksi dengan suara lain atau getaran geologis seperti gempa bumi. Reaksi tersebut berupa getaran yang berpusat bagian lengkungannya. Akibatnya, suara dengungan kerap terdengar di sekitar area tersebut.
8. Suara dari cahaya aurora.
Suara berupa dentur dan letusan juga kerap terdengar di wilayah bumi bagian utara tepatnya saat cahaya aurora sedang muncul. Menurut salah satu ahli asal Finlandia, Unto Laine, suara ini muncul akibat adanya muatan listrik di atmosfer. Muatan listrik tersebut kemudian bertemu dengan badai magnetik yang akhirnya membentuk suara di saat cahaya aurora muncul.
9. Musik di bulan.
Sebuah rekaman dari pesawat luar angkasa Apollo 10 di tahun 1969 menangkap suara menyerupai musik yang aneh ketika berada di sekitar bulan. Teknisi NASA dan astronot Michael Collins menganggap ‘musik’ itu berasal dari gangguan radio antara instrument modul lunar dan modul komando ketika keduanya tengah berdekatan.
10. Suara badai di Planet Jupiter.
Rekaman suara badai di Jupiter berhasil direkam oleh pesawat Juno milik Nasa di bulan Juli kemarin. Suara badai tersebut berasal dari medan magnet di planet Jupiter yang berinteraksi dengan angin supersonik yang dihasilkan matahari, memproduksi suara menyerupai raungan yang menggema di sekitar planet tersebut.
11. Suara nada dari lubang hitam.
Sebuah lubang hitam yang berjarak sekitar 250 juta tahun cahaya dari bumi diketahui menghasilkan suara yang sudah berlangsung selama lebih dari dua miliar tahun lamanya. Uniknya, suara yang dihasilkan tersebut memiliki nada tersendiri, yang terletak di kunci B flat. Menjadikannya sebagai nada terendah di jagat raya yang pernah terekam.
sumber : science.idntimes.com