Ada emas tumbuh di pohon, pohon Eucalyptus. Peneliti dari Australia memastikan bahwa akar Eucalyptus yang menghujam jauh ke tanah, mengambil emas dari deposit biji dan menghantarkannya ke dedaunan.
Sebagai bukti, partikel mikroskopik dari emas tersebut kemudian ditemukan di daun. Akar pohon Eucalyptus memang diketahui bisa merambat hingga kedalaman 40 meter sebagai usaha mencari air.
Hasil penemuan ini dituliskan dalam jurnal Nature Communications yang dilaporkan oleh tim yang dipimpin Melvyn Lintern dari agensi sains CSIRO Earth Science and Resource Evaluation di Australia. Penemuan ini juga meredakan pertikaian antar-peneliti yang sempat berdebat emas tersebut berasal dari tiupan angin, bukan dari akar.
Mengapa penemuan ini penting
Dengan harga emas yang cukup tinggi, para penambang ingin melihat lebih dalam mengenai temuan emas di pohon eucalyptus. Pasalnya, penemuan emas telah menurun sebanyak 45 persen dalam dekade terakhir.
Apa yang peneliti lakukan?
Para peneliti membandingkan daun pohon eucalyptus dari situs yang berprospek di Australia Barat. Daun ini dibandingkan dengan pohon yang terpisah jarak 800 meter. Mereka juga menumbuhkan pohon eucalyptus di rumah kaca dengan tanah berpupuk penuh dengan partikel emas. Kemudian dibandingkan dengan pohon eucalyptus yang tanpa pupuk emas.
Apa yang mereka temukan?
Daun pohon tersebut ternyata menyimpan partikel mikroskopik emas dengan lebar rata-rata sekitar delapan mikrometer. Spekulasi dari penulis laporan ini menyatakan bahwa partikel itu datang dari dalam tanah dan terbawa ke daun lewat akar.
Meski demikian, jangan harap akan hasilkan banyak emas dari pohon ini. Sebab kandungan emas yang ditemukan janya 46 parts per billion, kurang dari 0,000005 persen emas di tiap daun.
sk-008/nationalgeographic.co.id
