www.SUARAKALTIM.com-Tadi malam kecemerlangan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di Piala Dunia 2018 pudar ditelan usia, tapi pada saat yang sama bintang baru muncul. Dan ia masih berusia 19 tahun. Siapa?
Kylian Mbappe mengukuhkan dirinya menjadi bintang baru di panggung Piala Dunia 2018 setelah mencetak dua gol indah yang memberi Prancis kemenangan 4-3 atas Argentina, dan merebut satu jatah tempat di perempat final.
Meskipun sebagian besar fokus sebelum pertandingan tertuju pada superstar Argentina, Lionel Messi, Mbappe-lah yang pada akhirnya memamerkan penampilan brilian yang akan bertahan lama dalam ingatan penonton.
Gol ganda Mbappe di babak kedua, selain kecepatan larinya pada menit 10 babak pertama yang berujung tendangan penalti Antoine Griezmann, menimbulkan banyak rasa sakit dalam diri Argentina. Ini mungkin kesempatan terakhir mereka untuk memenangkan Piala Dunia bersama Messi dan mereka gagal.
Dengan demikian, pemain berusia 19 tahun itu menjadi remaja pertama yang mencetak dua gol sekaligus dalam satu pertandingan Piala Dunia sejak Pele melakukannya untuk Brasil melawan Swedia di final tahun 1958.
OptaJoe✔@OptaJoe
Antoine Griezmann sebenarnya sudah nyaris membawa Les Bleus unggul lebih dulu dengan satu serangan menghantam mistar sebelum akhirnya membawa Prancis unggul dari titik penalti pada menit 11, menyusul satu kecepatan lari Mbappe yang luar biasa, yang diakhiri oleh Marcos Rojo yang kikuk.
Argentina tampak tidak mampu merespons gol tadi selama sebagian besar babak pertama, sampai Angel di Maria melepaskan tendangan dari luar kotak penalti sesaat sebelum jeda.
Ribuan pendukung Amerika Selatan yang berisik di dalam stadion meledak dalam kegembiraan ketika Gabriel Mercado membelokkan tembakan Messi melewati Hugo Lloris untuk memberi tim Jorge Sampaoli keunggulan.
Tapi serangan jarak jauh Benjamin Pavard berhasil menyamakan skor 2-2, dan 11 menit kemudian Mbappe mencetak dua gol, dua penyelesaian tanpa kesalahan, yang memastikan finalis yang kalah pada Piala Dunia 2014 itu akan pulang lebih awal pada babak 16 besar.
Pemain pengganti Sergio Aguero mencetak gol hiburan telat – sebuah sundulan rendah dari umpan silang Messi pada menit ke-93. Tapi gol ini sudah terlalu terlambat untuk memperbaiki ketertinggalan Albiceleste. sk-005/gilabola.com
