Rencananya Jenazah Nusyirwan akan Dikebumikan Besok Pagi di Kuburan Muslimin Jl Abul Hasan

SAMARINDA,SUARAKALTIM.com – Kaltim berduka. Putra asli daerah Kalimantan Timur H Nusyirwan Ismail, Wakil Walikota Samarinda (non aktif) , yang saat ini Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kaltim tutup usia di kamar IPI ICU -ICCU ruang Sakura RSUD AW Sjahranie, Kota Samarinda, Selasa (26/2/2018) sekitar pukul 12.32 Wita.

Rencananya besok pagi (sekitar pukul 10.00 pagi) Rabu (28/2/2018) almarhum akan dikebumikan di kuburan muslimin Jl Abul Hasan Samarinda.

“Mohon maaf ya dan dimaafkan jika bapak ada salah, mohon maaf ” ucapnya Hj Sri Lestari kepada para pelayat yang menjengut di rumah duka Jl. Basuki Rachmad.

Kalimat-kalimat permohonan maaf, atas kesalahan almarhum semasa hidup juga disampaikan Ibu Lies—begitu beliau biasa disapa—saat keluar dari ICU-ICCU tempat di mana almarhum Nusyirwan Ismail baru saja menghembuskan nafas terakhir.

Di rumah duka hingga Selasa sore, ratusan pelayat terutama dari pegawai Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim terus berdatangan.

Kepergian almarhum Nusyirwan tak disangka-sangka, membuat masyarakat terkejut. Nusyirwan dikenal dekat dan ramah dengan berbagai lapisan masyarakat. Tenda dipasang di muka rumah duka.

H Syaharie Jaang, Walikota Samarinda yang juga Cagub Kaltim periode 2018-2023 tak menyangka rekan karib dan seperti layaknya saudara berpulang mendadak.

‘’ Innalillahi wainna ilahi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah kakanda H. Nusyirwan Ismail Bin H. Ismail (Wakil Walikota Samarinda). Semoga Allah SWT memberikan tempat yg mulia bagi beliau, melimpahkan RahmatNya dan semoga almarhum Khusnul Khotimah. Serta bagi keluarga yg ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Aamiin ya rabbal’alamin. Mohon keikhlasanya kita bersama mengirimkan Al-Fatihah sejenak untuk beliau,’’ tulis Syaharie Jaang melalui akun facebooknya.

Seperti diketahui , sebelumnya, Nusyirwan jatuh pingsan saat bersosialisasi di Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara, Jumat (23/2/2018).

Pada Rabu (21/2/2018), Nusyirwan mendampingi Cagub pasangannya, Andi Sofyan Hasdam melakukan perjalanan sungai dari Samarinda menuju Kabupaten Mahakam Ulu.

Kamis (22/2/2018) malam, pasangan dengan akronim AnNur ini bertemu  dengan masyarakat Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pada pagi hari Jumat (23/2/2018), Nusyirwan dikabarkan jatuh pingsan.  Selanjutnya Nusyirwan dirawat di ruang Sakura RSUD AW Sjahranie, Kota Samarinda.

H Andi Sofyan Hasdam kepada media membantah kabar yang beredar, yang menyebutkan Nusyirwan mengalami stroke. Menurut Sofyan, yang juga seorang dokter, Nusyirwan hanya kelelahan.

Berbeda dengan dokter yang memeriksa, Nusyirwan Ismail disebutkan  positif terserang stroke.

Direktur RSUD AW Sjahranie Samarinda, dr Rachim Dinata, SpS, saat dikonfirmasi, Sabtu (24/2/2018) menyebutkan Nusyirwan terkena stroke.

Menurut Rachim yang merupakan dokter spesialis saraf , stroke yang dialami Nusyirwan diakibatkan adanya pembuluh darah yang pecah di kepala.

“Stroke inikan ada dua penyebabnya. Penyumbatan, atau pecah pembuluh darah,” ujar Rachim.

Menurut Rachim, penyebab pecahnya pembuluh darah pun beragam. Ada karena tekanan darah, bisa juga disebabkan kondisi pembuluh darah itu sendiri.

“Ya, pecah pembuluh darah di kepala itu, stroke,” ujar Rachim memastikan.

RSUD AW Sjahranie langsung membentuk tim khusus untuk menangani Calon Wakil Gubernur Kaltim, nomor urut 1, Nusyirwan Ismail.  Sedikitnya ada 8 dokter spesialis yang dipersiapkan untuk melakukan operasi.

“Ada saya, dokter saraf, dokter bedah saraf, anastesi, jantung, penyakit dalam, dan beberapa lagi,” kata Rachim.*

sk-001