www.SUARAKALTIM.com– Indonesia harus mengakui keunggulan Qatar dalam lanjutan Piala AFC U-19 Grup A, setelah kalah 5-6 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (21/10).
Meski kalah, Indonesia masih punya peluang lolos mengingat pada pertandinga ketiga masih akan menjamu Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (24/10). Berikut rangkuman jalannnya pertandingan.
1. Indonesia kecolongan tiga gol dalam 24 menit
Ketika pertandingan baru berlangsung 11 menit, anak asuh Indra Sjafri sudah dikejutkan dengan gol yang dicetak Hasim Ali, berkat kelihaiannya memanfaatkan kesalahan Nurhidayat dalam mengantisipasi bol di kotak penalti Indonesia.
Saat semua masih terkejut, Qatar kembali memperlebar keunggulan tiga menit berselang melalui tendangan keras Abdulrasheed ke pojok kanan atas gawang Indonesia yang dijaga Muhammad Riyandi.
Tak puas hanya dua gol, Qatar kembali menambah pundi-pundi golnya pada menit ke-24 melalui sepakan keras Muhammad Waad. Indonesia sempat berhasil memperkecil ketertinggal berkat tendangan bebas Muhammad Lutfi dari sudut kanan gawang Qatar ke kiri gawang Qatar yang dijaga Nasir Peer pada menit ke-27.
Sayang, lima menit jelang paruh pertama, Indonesia kembali kemasukan gol melalui sepakan Abdulrasheed. Gol menutup babak pertama dengan skor 4-1 untuk Qatar.
Selepas pertandingan, Indra pun mengakui kesalahan individu masih menjadi pekerjaan rumah skuadnya. Dia pun berjanji akan memperbaiki kekurangan tersebut dalam laga pamungkas Grup A.
“Di pertandingan ini mayoritas disebabkan kesalahan individual,” ujar dia, usai pertandingan, SUGBK, Minggu (21/10).
2. Mencetak empat gol di babak kedua belum mampu menangkan Indonesia
Tertinggal tiga gol pada babak pertama membuat mental pemain timnas Indonesia sempat menurun. Karena itu, saat turun minum, tim pelatih kembali memompa semangat pemain agar kembali percaya diri dan berjuang mengejar ketinggalan.
“Tiga gol cepat itu bikin mereka down, saat jeda kami minta mereka bangkit kembali,” kata Indra.
Memang, pada babak kedua Indonesia tampil trengginas. Buktinya, Egy Maulana Vikri berhasil mencetak empat gol melalui Rivaldo Todd Ferre pada menit ke-65, 73, dan 81 serta Saddil Ramdani pada menit ke-69 melalui tendangan bebasnya.
Sayangnya, empat gol itu tak cukup setelah anak asuh Bruno Miguel Pinheiro mencetak dua gol tambahan melalui kaki Hashim Ali A Ali pada menit ke-51, dan Abdulrasheed pada menit ke-56. Skuad Garuda Muda pun harus puas menerima kekalahan 5-6.
3. Indonesia wajib menang melawan Uni Emirat Arab (UEA)
Pertandingan pamungkas melawan Uni Emirat Arab (UEA) menjadi laga penting untuk Skuad Garuda. Sebab, timnas Indonesia masih membutuhkan kemenangan guna mengamankan peluang lolos ke perempat final meski harus menunggu hasil pertandingan Qatar melawan China Taipei.
Pada ajang Piala AFC U-19 2018 UEA belum sekali pun kalah. Sedangkan Qatar sempat kalah dari Cina Taipei namun punya tabungan poin berkat kemenangan lawan Indonesia. Indonesia sendiri punya tabungan poin berkat kemenangan di laga perdana ketika melawan Cina Taipei.
Semangat tim Garuda!
sk-008/IDN Times/Gregorius Aryodamar P