BATAM, www.suarakaltim.com–Gara-gara rewel, seorang balita 3 tahun M Rizki tewas dianiaya Andre Riva Kartini (21). Pria itu merupakan pacar ibunya yakni Siti Margareta. Ibu Rizki berstatus Single Parent itu dipacari Andre sejak lima bulan belakangan.
Perkenalan mereka cukup unik, hanya dari mengacak nomor telpon, kenalan dan ketemuan hingga berpacaran. Andre yang merupakan kuli bangunan ini tergila-gila melihat paras wanita tersebut.
“Kenalan sama Siti, saya iseng-iseng aja pencet no telepon sembarang dan diangkat hpnya Siti Margareta. Janda dua anak. Disitulah awal pertemuannya hingga bisa kumpul kebo,” aku Andre, saat ekspose perkara ini, Senin (25/2/2019).
Hubungannya dengan Siti berakhir petaka. M Rizki tewas di tangan Andre, Kamis (21/2/2019) lalu di kos-kosan Andre yang berada di Jalan Flamboyan Nomor 13 Baloi Blok VI, Kecamatan Lubuk Baja.
Balita itu meninggal di perjalanan saat dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth Lubuk Baja. Penyebabnya karena diinjak-injak di daerah badan dan dada selama empat puluh menit. Bahkan kotoran di perut Rizki sampai keluar lewat dubur akibat kerasnya injakan di perut.
“Saya kesal karena anak Siti nangis-nangis. Saya emosi lalu menginjak bagian badan dan dadanya selama empat puluh menit,” ujar Andre di Mapolsek Lubuk Baja, Senin (25/2/2019).
Sebelum menghabisi Rizki ia bersama Siti mengantar anak bungsu Siti yang berumur 1 tahun ke tempat penitipan anak.
“Usai mengantar Siti ke tempat kerja. Saya membawa Rizki ke tempat kost saya. Ia rewel dan nangis-nangis memanggil ibunya. Tidak bisa diam akhirnya saya pijak,” kata Andre yang mengaku kalap.
Tangisan Rizki waktu itu didengar Ketua RT. Mereka melihat Rizki kritis sendirian dan akhirnya mereka melarikan ke Rumah Sakit.
Sementara Andre, pria asal Langkat tersebut kemudian diringkus jajaran Polsek Lubuk Baja yang curiga dengan jejak penganiayaan di tubuh Rizki.
sumber : batamnews.co.id