Sebelumnya, Di Lombok Oknum Guru Cabuli Dua Siswa di Kelas Hingga Bengkak

Sabtu, 2 Maret 2019 | 8:37 pm | 634 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
 
BERITA CABUL LAINNYA :

Pelaku mencabuli kedua muridnya hingga luka. Tindakan tidak terpuji ini dilaporkan ke polisi.

 

www.suarakaltim.comSelain oknum guru ngaji di Lombok Timur, sebelumnya seorang oknum guru agama di Kabupaten Lombok TimurNusa Tenggara Barat, melakukan tindakan tidak terpuji terhadap siswanya.

Guru itu mencabuli siswanya yang duduk  di kelas I SDN negeri di wilayah Kecamatan Selong. Akibatnya, kemaluan siswa bengkak.

Oknum guru itu berinisial MY, warga Lendang Bedurik, Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong. Kejadian memalukan itu terjadi pada Rabu (20/2) pekan lalu sekitar pukul 10.00 WITA di ruang belajar saat jam istirahat.

Tidak terima perbuatan oknum guru agama tersebut, keluarga korban melaporkan kejadian itu ke Polres Lombok Timur agar diproses secara hukum.

Kasat Reskrim Polres Lotim Ajun Komisaris I Made Yogi Perusa Utama mengakui telah menerima laporan dugaan pencabulan itu.

“Keluarga korban sudah melaporkan kejadiannya dan langsung kami tindaklanjutinya,” kata I Made Dwi Putrayasa dilansir dari  Lombokita.com.

Berdasarkan keterangan sementara hasil pemeriksaan, perbuatan tidak terpuji itu dilakukan oknum guru terhadap dua orang siswanya yang diiming-imingkan diberikah sejumlah uang.

Kedua siswa itu, karena takut, akhirnya mengikuti kata-kata oknum guru yang menyuruhnya.

Ia mengatakan, pelaku juga mencabuli secara kasar  hingga bagian vital luka. Setelah itu, kedua siswa tersebut diberikan uang oleh pelaku.

“Kasus yang dilakukan oknum guru agama itu masuk kategori pencabulan, meski pelakunya laki-laki dan siswa yang menjadi korban juga laki-laki,” tegasnya.

Putrayasa menambahkan, pihaknya sudah memeriksa korban dan dilakukan visum, sedangkan terhadap oknum guru belum dilakukan pemeriksaan dan diamankan.

“Kejadiannya beberapa hari yang lalu sedangkan keluarga korban melaporkan kemarin,” jelasnya.