Tak Pernah Pesan, Pengurus Masjid Dikirimi Tabloid Indonesia Barokah

 
Komisioner Bawaslu Pekalongan menerima tabloid Indonesia Barokah kiriman warga. (Foto: iNews/Suryono).

WWW.SUARAKALTIM.COM– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) menerima sejumlah tabloid Indonesia Barokah dari pengurus masjid. Tabloid tersebut tiba-tiba saja ada di teras masjid dibungkus amplop cokelat.

Ketua Bawaslu Pekalongan , Ahmad Dzulfahmi dikutip dari  inews.id  mengatakan, pengurus masjid sengaja mengirimnya ke Bawaslu, karena tabloid ini tiba-tiba saja datang. Padahal, mereka tak pernah memesan atau berlangganan dengan tabloid Indonesia Barokah.

“Jadi dari laporan yang kami terima, masyarakat merasa tidak memesannya, dan mereka takut sehingga dititipkan ke kami,” kata Ahmad di Kantor Bawaslu Pekalongan, Jateng, Jumat (25/1/2019).

Dia menambahkan, hingga kini masih menunggu arahan pusat terkait menyikapi tabloid Indonesia Barokah ini. Untuk itu, Bawaslu RI juga sedang berkoordinasi dengan Dewan Pers dalam mengkaji masalah peredaran tabloid tersebut.

Tabloid Indonesia Barokah yang diterima Bawaslu Pekalongan bergambar Wayang Batman dan Bruce Lee yang dimainkan seorang dalang. Tertulis juga bahwa ini merupakan edisi pertama yang terbit pada Desember 2018.

“Kalau masyarakat merasa resah dengan adanya tabloid ini, maka titipkan saja ke kami. Karena ini memang sedang tahun politik,” ujar Ketua Bawaslu Pekalongan itu.

Sejauh ini, dengan maraknya peredaran tabloid tersebut, Bawaslu Pekalongan belum menerima protes atau komplain dari salah satu pasangan calon yang merasa dirugikan atas konten-konten pemberitaannya.

sumber : .inews.id