Bagi anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Alhabsyi temuan ini merupakan kejadian yang sensitif, sehingga kepolisian harus benar-benar preventif.
“Jika memang itu sebuah drone, maka hal ini akan menjadi isu sensitif, apalagi jika drone tersebut milik luar negeri, tentunya ini membawa spekulasi tersendiri,” kata Habib Aboe kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/3).
“Jika benar isunya bahwa itu milik China, tentunya publik akan bertanya ada misi apa mereka sampai kirim drone ke Indonesia,” sambungnya.
Maka dari itu, dia mengimbau agar polisi tidak memusnahkan benda tersebut. Dia ingin agar drone diserahkan ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk diteliti lebih lanjut.
“Dugaan saat ini barang aneh itu adalah drone, jadi jangan dimusnahkan. Sebaiknya barang tersebut diserahkan kepada LIPI untuk dianalisis,” imbuh politisi PKS itu.
“Dengan diketahui isinya, maka akan menghilangkan spekulasi di tengah masyarakat. Selain itu, juga akan menambah pengetahuan para ilmuwan kita, utamanya mengenai perkembangan drone dan penggunaannya,” pungkasnya. RMOL