SUARAKALTIM.COM– Hingga saat ini, Indonesia masih mengizinkan impor sampah plastik bekas. Berbeda dengan China, yang mulai tahun lalu sudah menghentikan impor semacam itu.
Ya. Selama bertahun-tahun China menerima sebagian besar plastik bekas dari seluruh dunia. Begitu itu dihentikan tahun lalu dalam upaya membersihkan lingkungannya, negara tujuan plastik bekas beralih ke Asia Tenggara di antaranya Malaysia, Indonesia, dan Filipina.
Baca Juga
KPNAS Soroti Dugaan Impor Sampah Berkedok Impor Kertas
Impor Sampah Indonesia, Celah Hukum hingga Kirim Balik Limbah Asing
Bulan lalu, Malaysia telah berjanji untuk mengirim kembali ratusan ton sampah plastik ke engara asalnya, sedang Filipina memicu pertikaian diplomatik dengan Kanada setelah memerintahkan untuk mengirim kembali berton-ton sampah yang dibuang di negara itu.
Namun Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sayid Muhadhar mengatakan bahwa Indonesia masih mengizinkan impor plastik dari luar.
“Plastik yang boleh diimpor, seperti plastik bersih, yang dapat didaur ulang, yang bukan dari TPA, tidak kotor,” jelas Sayid seperti diberitakan BBC News Indonesia, Minggu (16/6).
Ia menambahkan, “Kalau plastik itu bercampur dengan bahan kimia lain, dengan limbah lain, pasti diekspor kembali.”
Saat ini pemerintah juga tengah mengkaji sejumlah kontainer yang disinyalir tidak sesuai dengan PIBnya di pelabuhan Jakarta dan Batam. moeslimchoice.com