SUARAKALTIM.COM – Jemaah calon haji asal Indonesia diimbau untuk mengenali tiga terminal di sekitar Masjidil Haram yang menjadi titik-titik pemberhentian dan pengangkutan jamaah bus shalawat yang diperuntukkan bagi mereka selama musim haji di Mekkah.
Kepala Daerah Kerja Mekkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019, Subhan Cholid, di Kota Mekkah, Jumat (19/07) mengatakan ada tiga terminal yang menjadi pangkalan bus shalawat.
“Terminal ada tiga yakni Bab Ali, Syeib Aamiir, dan Jiad,” kata Subhan.
Terminal Bab Ali melayani rute Jamarat dan Mahbas Jin. Sementara Syeib Amir meliputi Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Syisyah Raudhah, dan Terminal Jiad meliputi Misfalah dan Jiad.
Terminal Jiad terletak di sisi belakang kanan Zam-Zam Tower, umumnya jamaah membuat patokan titik temu di WC 3. Di sekitar itu juga banyak ditemui petugas haji karena merupakan salah satu pos jaga sektor khusus yang siap membantu jamaah.
Sedangkan, Terminal Bab Ali terletak tak jauh dari bangunan Museum Maulid Nabi, sebuah bangunan yang dipercaya sebagai rumah kelahiran nabi. Letaknya berada di tengah-tengah antara Terminal Jiad dan Syeib Aamiir.
Selain itu, Terminal Syeib Aamiir juga diakses melalui pintu keluar Marwah dari arah Masjidil Haram. Jamaah tinggal berjalan ke arah kiri kemudian lurus ke arah terminal bus.
Subhan mengatakan pihaknya menempatkan banyak petugas yang siap membantu jamaah calon haji yang membutuhkan informasi mengenai transportasi bus sholawat.
Bahkan tak hanya itu mereka siap membantu jamaah apapun jika dibutuhkan sehingga jamaah asal Indonesia tak perlu khawatir. Terminal pangkalan bus shalawat itu mudah dikenali karena di sisinya berkibar bendera merah putih dan umbul-umbul bertuliskan Indonesia. Tulisan Indonesia juga terpampang besar di badan kanan kiri bus shalawat. (riliskemenag/mch)