JAKARTA, SUARAKALTIM.COM– Massa menamakan diri Sekolah Teknik Menengah (STM) berunjuk rasa di depan Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta, menyuarakan penolakan pengesahan sejumlah rancangan undang-undang (RUU) termasuk RKUHP. Namun, aksi massa menamakan diri #STMMelawan itu semula berlangsung damai, kemudian berubah jadi anarkis.
KLIK :
Baca Juga : Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Korban Demo Rusuh, Belum Lewat Masa Kritis
Akun Twitter @Kho_are mengunggah sebuah video massa diduga pelajar yang berunjuk rasa di DPR menyerang beberapa polisi lalu lintas (polantas) di Jalan Gatot Subroto arah ke Gedung DPR RI.
Baca Juga :
Darwin Sesalkan Tindakan Polisi Brutal Yang Aniaya Wartawan Dan Demonstran
Awalnya seorang polisi terlihat mengejar seorang remaja yang naik motor melawan arah. Polisi tersebut menarik jaket yang dipakai pemotor hingga terjatuh. Tak dinyana, puluhan remaja lain langsung membantu pemotor tersebut dan menyerang balik polisi. Seorang pelajar mencoba menendang polisi tersebut namun malah terpeleset
Polisi yang sadar dirinya diserang langsung menendang pelajar yang terjatuh tersebut. Hal itu lantas membuat emosi pelajar lain yang memukul wajah si polisi hingga terlihat kesakitan dan dievakuasi oleh rekan-rekannya. Para polisi itu pun memilih kabur, namun masih dikejar massa.