Motor Oojol di Yogyakarta nyangkut di pohon bambu diduga setelah mendapat order mistis. (Foto: Facebook Wawan Suprianto/Berita Viral.
JAKARTA, SUARAKALTIM.COM– Beredar video viral sebuah sepeda motor milik pengendara ojek daring (ojol) nyangkut di pohon bambu. Peristiwa ini dilaporkan terjadi di sekitaran Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta.
Mengutip dari unggahan akun Facebook Wawan Suprianto, Rabu (11/9/2019), kejadian tersebut bermula ketika pengendara ojol itu mendapat order mistis di daerah Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Abang ojol tersebut berhenti di depan rumah kosong. Kemudian ada seorang bapak yang hendak pergi ke masjid keluar dari sebuah gang. Dia lalu memberhentikan abang ojol itu.
Dia meminta abang ojol tersebut mengantarkan seseorang. Belum jelas siapa orang yang diminta diantarkan itu.
“Mas, kuwi terno neng ringin Pakualam. Nek wedi, spione diwalik wae. Mengko nek uwis, rene eneh, tak resiki motormu (Mas, itu tolong diantarkan ke pohon bambu Pakualam. Kalau takut, kaca spionnya dibalik saja. Nanti kalau sudah, ke sini lagi, saya bersihkan motormu),” ucap bapak tersebut dalam bahasa Jawa sebagaimana diungkapkan dalam unggahan Wawan Suprianto.
Ketika mengantar penumpang itu, kejadian aneh dirasakan. Abang ojol tersebut merasa seperti sedang disenderi es batu, sangat dingin.
Hingga akhirnya saat sudah sampai di sekitar kebun bamboo, peristiwa aneh ini terjadi.
Motor yang dikendarai abang ojol tersebut menyangkut di atas pohon bambu. Sementara si abang ojol pada pukul 05.00 WIB keesokannya ditemukan tertidur pulas di semak-semak penuh rumput.
“Korbannya aman omku. Ditemukan warga dalam kondisi tertidur di semak-semak seberang sungai alias jauh melompati kebun dan sungai (info dari warga),” tulis akun Danang Djoyo.
Mengetahui kejadian mistis ini, sejumlah warganet pun memberikan komentar beragam.
“Kok bisa ya sampe di tengah-tengah pohon bambu gitu, padahal kiri-kanan juga enggak ada yang rusak/patah bambunya,” komentar akun Rizki Triandana.
“Ini kayaknya daerah Papringan. Aku kalau sudah jam 5 sore enggak berani lewat situ. Jalannya sepi,” tulis Karyna.
“Iseng bener tuh demit. Kalau kagak punya duit, enggak usah order ojek napah. Kasihan banget driver-nya,” ungkap Yusup Bin Aripin.