Viral pemotor dihukum karena gunakan knalpot brong (Ig
SOLO, SUARAKALTIM – Polisi mengambil tindakan tegas untuk menghukum pengendara sepeda motor berknalpot brong. Hal itu terekam dalam video viral yang diunggah di akun Instagram @surakartakita, Selasa (9/4/2019).
Video viral tersebut memperlihatkan seorang pria yang telinganya di dekatkan ke knalpot brong di sepeda motornya. Selanjutnya, si polisi mengegas sepeda motor pria tersebut sampai terdengar suara berisik dari knalpotnya. Kejadian dalam rekaman video viral itu terjadi di kawasan Batas Kota Solo dan Sukoharjo.
Pria itu tampak tak kuat mendengar suara bising dari knalpot sepeda motornya. Namun, dia tidak bisa menghindar karena rambutnya dijambak oleh polisi. Selanjutnya, pria itu dihukum meminta maaf kepada setiap pengendara yang melintas. Sebab, tindakannya mengendarai sepeda motor berknalpot brong telah mengganggu ketentraman masyarakat.
BACA JUGA :
- Viral Undangan Pernikahan Seharga Rp2 Ribuan, Ini Wujudnya
- Viral Tutorial Es Krim Telur Krispi, Netizen: Kembalikan 14 Detikku yang Sia-Sia!
- Viral Video Unik Pemotor Tembus Banjir bak Naik Jet Ski
- Viral Video Adu Jotos Guru vs Murid, Ini Kata Pihak Sekolah
- Viral, Aa Gym Perlihatkan Foto Menggugah Warga Non Muslim Saat Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK
- Viral, Ih, Para Laki-Laki Manja Jadi Pelayan Restoran Seafood Ini;” Geli-geli Gimana Gitu “
Rekaman video viral itu tentu saja mengundang beragam reaksi netizen. Sejumlah netizen sepakat polisi menindak tegas pemotor berknalpot brong. Namun, bukan dengan cara kejam seperti itu.
“Polisi enggak usah terlalu kejam seperti itu. Dikasih tahu baik-baik saja. Polisi kok kayak gitu sama warganya,” komentar @putra_mada1792.
“Memang di UU ada ya tertulis kalau pakai knalpot racing hukumannya di-gleyer2 di telinga pelaku? Kalau ditilang saja sesuai peraturan yang ada,” imbuh @kenziephotograph_.
“Ya Allah kalau melihat itu kasihan. Tapi, kok ya masih saja nekat pakai motor knalpot brong,” imbuh @rinniilyasaa3021.
“Alangkah lebih baik jika hukumannya tidak seperti itu. Cara seperti itu bukan cara polisi yang seharusnya mengayomi. Jangan polisi memberikan hukuman seperti itu. Saya kurang setuju dan kurang respect,” lanjut @_mcambardelrey.