Viral Video Anak STM Ikut Demo Mahasiswa, #STMMelawan Hingga Malam

Kamis, 26 September 2019 | 6:28 am | 559 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

 

 
 
https: img.okeinfo.net content 2019 09 25 337 2109057 viral-video-anak-stm-ikut-demo-mahasiswa-netizen-maaf-telat-tadi-belajar-dulu-GaSO0yza55.jpg
Demo mahasiswa di DPR RI, ricuh. (Foto : Okezone.com/Heru Haryono)
 
 

JAKARTA, SUARAKALTIM.COM – “Anak STM” jadi trending topic di media sosial Twitter (medsos), sejak Selasa (24/9/2019) malam.

Pasalnya, dalam video yang beredar di Twitter, tampak segerombolan anak yang diduga STM ikut serta dalam demo mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, pada Selasa (24/9/2019).

Dalam video berdurasi 22 detik yang diunggah akun @meisyacv, tampak segerombolan pelajar yang mengenakan seragam putih abu-abu berlarian di ke arah mahasiswa aksi di lajur tol dalam kota di sekitar Gedung DPR. Ada juga pelajar yang membawa bendera merah putih.

https://www.alinea.id/nasional/demo-pelajar-stm-melawan-hingga-malam-b1XmM9nAO

Baca Juga : Darwin Sesalkan Tindakan Polisi Brutal Yang Aniaya Wartawan Dan Demonstran

Entrance (terduga) anak-anak STM keren bangat,” tulis @meisyacv, seperti dikutip Okezone, Rabu (25/9/2019).

 
ANAK STM DEMO (Twitter/@meisyacv)
Demo anak STM Melawan hingga malam

Video tersebut viral dan telah diputar sebanyak 1 juta kali, 24 ribu re-tweet, serta 30 ribu netizen lainnya yang menyukai posting-an tersebut.

Sementara itu, ada pula video lainnya yang memuat aksi pelajar berseragam itu mengerumuni mobil polisi. Dalam video yang diunggah @Likewedness itu, tampak siswa yang menaiki kap depan mobil patroli. Selain itu, siswa lainnya ada yang menendang-nendang mobil tersebut.

“Ketika anak STM turun ke jalan,” tulis @Likewedness.

Video berdurasi 25 detik itu telah diputar sekira 181 ribu kali, dengan 3,4 ribu retweet, serta disukai 5,5 ribu netizen.

Anak STM demo. (Twitter/@Likewedness)

Kedua video tersebut menarik perhatian netizen. Ada netizen yang menyebut aksi para pelajar itu kali ini mendapat dukungan.

 

Baca Juga : Korban Berjatuhan, Tapi Jokowi Teguh Tolak Cabut UU KPK

“Kali ini rakyat mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan oleh anak anak STM,” tulis @imperfectDilan.

“maap bang telat tadi sekolah dulu,” tulis @bellaabsf.

Berkat video yang bertebaran, hingga siang ini, “anak STM” jadi trending dan sudah di-tweet hingga 129 ribu kali.

Baca Juga :Viral Video Polisi Kejar Mahasiswa hingga ke Dalam Masjid

Ratusan pelajar STM masih bertahan dan terus menyerang petugas kepolisian dalam aksi unjuk rasa hingga malam.

Pelajar STM (Sekolah Teknik Menengah/Sekolah Menengah Kejuruan/SMK) itu berunjuk rasa menolak RUU KUHP pada Rabu (25/9) sejak siang hingga malam. Meski diancam akan ditangkap, para pelajar enggan untuk beranjak pulang. 

“Pulang sekarang adik-adik, kalau tidak kami akan menangkap kalian,” teriak petugas dengan pengeras suara.

Imbauan itu malah disoraki pelajar. “Hidup pelajar! Hidup pelajar!” teriak mereka sembari bertepuk tangan. 

 

Pantauan  di lokasi, petugas menembakan gas air mata berkali-kali. Polisi berusaha membubarkan massa pelajar yang bertahan di sekitar rel kereta api Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, tepat di belakang Gedung DPR/MPR.

Sementara itu, ruas jalan di sekitar kompleks DPR tepatnya menuju Kebayoran Lama, Jakarta Selatan lumpuh total. Nampak badan jalan dipenuhi material seperti batu dan kayu.

Aksi pelajar ini telah berlangsung sejak siang tadi sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya mereka melakuan demonstrasi biasa dan menyerukan penolakan terhadap sejumlah UU yang direvisi DPR dan Pemerintah.

Awalnya, polisi mampu menghalau demonstran ke arah perlintasan kereta api di Jalan Palmerah Selatan dari belakang Gedung DPR RI.

 
 

Lalu para pendemo menyanyikan lagu nasional setelah menghentikan serangan kepada polisi yang bertugas. Namun, tidak lama setelah itu pedemo meluncurkan kembang api ke arah atas sehingga polisi menembakkan gas air mata.

Karena kondisi jalan yang sempit dan masih banyak warga yang berkumpul sehingga gas air mata mengenai warga yang turut berlindung di dekat bangunan sekitar Jalan Palmerah Selatan termasuk Apartemen Permata Senayan.

Beberapa warga secara langsung mengalami batuk dan mengeluarkan air mata, serta mengeluhkan sesak nafas.

Ditemukan juga para pedemo terluka pada bagian kepala maupun kaki akibat penembakkan gas air mata yang juga berdampak pada warga sekitar yang menonton demo tersebut. Demo berlangsung ricuh, para siswa berakhir melempari petugas keamanan dan seluruh bagian di belakang Gedung DPR RI. 

Achmad Fardiansyah/oz/alinea.id