Oleh : Eko P
Sejumlah 4 juta data pelanggan startup unicorn Indonesia diperjualbelikan secara online
www.suarakaltim.com — Kasus terkait data leak atau transaksi jual beli data pribadi dari situs-situs mancanegara yang diretas oleh hacker sudah sering diberitakan. Bagaimana dengan di Indonesia?
Beredar kabar di media sosial, salah satu e-commerce Unicorn Indonesia, Tokopedia, data pelanggannya diperjualbelikan. Tak tanggung-tanggung, jutaan data ditawarkan dengan harga yang terjangkau.
Pelaku yang tidak menyebutkan identitasnya tersebut menjual data pribadi pelanggan Tokopedia melalui situs selly.gg. Total data yang ditawarkan untuk dijualbelikan lebih dari 4 Juta list.
Data itu berupa nama, alamat email, nomor hp, dan alamat lengkap pengguna. Penjualan data pengguna Tokopedia ini melalui link https://pastebin.com/zY8mMcQ1.
Melansir linuxsec.org, disana terdapat tiga link data yang diperjualbelikan lewat selly.gg. Database customer Tokopedia yang berupa email, nomer telepon dan alamat dijual dengan harga USD 234 atau Rp 3.276.000,- (Kurs Rp 14.000,-).
Sementara jika hanya membutuhkan list email saja, dijual terpisah dengan harga USD 10 atau Rp 140.000,- untuk 300.000 data email. Pelaku juga menjual exploit untuk mendapatkan data-data tersebut dengan harga USD 67.89 atau Rp 950.000,-.
Sang penjual pun menyertakan bukti screenshoot data tersebut. Ada tangkapan layar yang menunjukkan deretan nomor telepon dan alamat email.
Namun belakangan, setelah ramai beredar di media sosial , link sudah tidak bisa diakses dengan keterangan “This page has been removed!”
Dugaan bocornya data Tokopedia ini mengundang reaksi warganet.
Pihak Tokopedia melalui akun resminya mengkonfirmasi kabar tersebut dengan menyatakan bakal melakukan investigasi terlebih dulu.