Wali Katum atau Gusti Muhammad Ramli, Rajin Membaca Al Qur’an, Konon Bisa Ke Mekkah dalam Sekejap

 
 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Suara Kaltim – NAMA Wali Katum sudah tidak asing lagi bagi warga Kalimantan, khususnya bagi warga Kalimantan Selatan. Nama asli Wali Katum adalah Muhammad Ramli bin Anang Katutut. Nama saat masa kecil Artum Ali.

Ada yang unik dari Wali Katum. Beliau hidup apa adanya. Tidak bekerja. Makan, hanya bila ada makanan. Tapi bila tidak ada Wali Katum berpuasa. Kegiatan sehari-hari hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.

Walaupun hidup apa adanya. Wali Katum tidak pernah mengeluh sama sekali. Dia selalu bersyukur. Dia tidak pernah meminta-minta kepada orang lain.

Beliau juga suka menyendiri dan selalu menutup diri dari orang lain. Karena itulah masyarakat memanggilnya Wali Katum. Katum dalam bahasa Arab artinya sembunyi.

Wali Katum selalu membaca Al Qur’an. Seakan Al Qur’an tak terpisahkan dengan dirinya. Kecuali ke kamar mandi atau ke toilet. Bahkan saat bepergian pun selalu Al Qur’an selalu dibawa. Beliau selalu menyempatkan waktu untuk membaca Al Qur’an. Karena sering dibaca Al-Qur’an milik Wali Katum t tidak lagi persegi empat,  melainkan berbentuk lonjong karena sisi-sisinya sudah rusak lantaran sering dibaca.

Di dalam komplek ini terdapat 3 buah makam : 
1. Makam Wali Katum
2. Isteri Wali Katum yang bernama Shaimah binti Manshur
3. Anak Wali Katum yang bernama Siti Aisyah

 

Wali Katum, isteri dan anak

 

Makam Wali Katum yang berkelambu kuning dan makam isteri beliau
Makam Wali Katum
Kamar Khalwat Wali Katum