Gusti Muhammad Ramli atau Wali Katum wafat tanggal 24 Juni 1982 M bertepatan dengan tanggal 29 Sya’ban 1402 H pada usia sekitar 70 tahun. Makam Wali Katum terletak di desa Tabu Darat kecamatan Labuan Amas Selatan kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan.
Ada pula masyarakat menceritakan. Suatu hari ada beberapa orang tamu berkunjung kerumah beliau, kebetulan dipekarangan samping rumah wali katum ada pohon durian yg sedang berbuah lebat. setelah cukup lama berbincang dirumah, saat tamu tersebut mau pulang dan berada dipekarangan rumah, salah seorang tamu tersebut bertanya kepada Wali Katum : “adakah buah durian yg sudah matang?” tanya nya sambil melihat keatas pohon durian. Wali Katum tersenyum kemudian memandangi keatas pohon durian tersebut dan memandangi buah durian satu persatu, dan tiba-tiba jatuhlah satu biji buah durian yg kulitnya berwarna agak kekuningan. “Nah.. ini yg matang…” jawab Wali Katum sambil tersenyum dan memberikan buah tersebut buat tamunya. begitulah salah satu karomah yg diberikan oleh Allah SWT kepada beliau.
Demikian cerita dari Datuk saya semasa beliau masih hidup.
Makam keramat Wali Katum selalu dizirahi masyarakat. Tidak hanya masyarakat Kalimantan Selatan tapi dari luar Kalimantan. Setiap tahun dilakukan haul Wali Katum.