Foto dari NASA ini menunjukkan jejak atau bekas lintasan meteor yang meledak di atas Laut Bering pada 18 Desember 2018 lalu. [AFP/NASA] Meteor itu memasuki atmosfer Bumi pada 18 Desember 2018 lalu, ledakannya melepaskan 173 kiloton energi, 10 kali lebih kuat ketimbang bom atom Hiroshima. SUARAKALTIM.COM – Badan antariksa Amerika Serikat (NASA), pada Jumat