Suara Kaltim – Saya ingin memberi judul tulisan berlatar belakang antara tahun 1999 hingga 2010 ini : Takdir Jaang. Atau Ponton Kosong. Atau kawan-kawan punya judul lainnya, yang lebih menarik? Ponton kosong di sini, juga tidak sepenuhnya kosong, karena ternyata di dalamnya ada jimat keberuntungan. Sebelumnya, di paragraf kedua ini, saya akan memulainya dengan pertanyaan
Syaharie Jaang
Samarinda, Suara Kaltim Online – Walikota Samarinda, Syaharie Jaang menerima kunjungan silaturahmi Danrem 091/Aji Surya Natakesuma, Kolonel inf Cahyo Suryo Putro yang baru menggantikan posisi Brigjen TNI Widi Prasetijono yang promosi sebagai Kasdam VI/Diponegoro. Dalam silaturahmi yang berlangsung di rumah jabatan Walikota Samarinda tampak mendampingi Danrem anyar Dandim 0901/Samarinda Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo,
Samarinda, Suara Kaltim Online – Perayaan Idul Fitri 1441 H/2020 M yang masih dalam masa Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) membatasi perayaan hari kemenangan umat Muslim seperti biasanya, sekalipun Walikota tetap tak bisa bersilaturahmi secara fisik melalui kegiatan open house tradisi tahunan ini. “Kami memohon maaf kepada warga untuk lebaran tahun ini tidak bisa
Pemkot Samarinda mempersiapkan 24 ribu paket sembako atau 2.400 per kecamatan dan dibagikan melalui kelurahan. Foto Diskominfo Samarinda. Samarinda, Suara Kaltim Online -Pemerintah Kota Samarinda rencananya akan membagikan sekitar 24 ribu paket sembilan bahan pokok (sembako). Jumalh tersebut dibagi 10 kecamatan, maka per kecamatan akan mendapat 2.400 paket sembako. menanggapi rencana pembagian sembako tersebut,
SAMARINDA, SUARAKALTIM– HAJI Syaharie Jaang termasuk pimpinan parpol yang rajin mengikuti kegiatan keagamaan. Walikota Samarinda, yang juga Ketua Partai Demokrat Kaltim ini juga sudah sejak lama dekat dengan tokoh-tokoh agama, terutama ulama. Bukan hanya menjelang Pilkada saja. Bahkan pimpinan partai Islam di Kaltim, menurut sejumlah masyarakat, terlihat lebih religius sosok Syaharie Jaang. Bila dibandingkan misalnya,
www.SUARAKALTIM.com– Hitung cepat KPU Kaltim dibuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil Pilkada Serentak 27 Juni 2018 secara cepat dan transparan di seluruh wilayah yang menyelenggarakan Pilkada. Data hasil pada hitung cepat berdasarkan entri Model C1 apa adanya. Hasil pada hitung cepat merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final. Jika terdapat kesalahan pada
SAMARINDA, www.SUARAKALTIM.com– Kekalahan terbesar dari paslon Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat adalah di kandang sendiri, di Samarinda. Hitung cepat yang dilakukan KPU Kaltim yang telah mencapai 100 persen (1582 TPS), paslon nomor 3 Isran Hadi unggul jauh sekitar 110.904 suara atau 36.26%, Jaang-Ferdi di urutan ke 2 80.419 suara atau 26.29%,, urutan ketiga 71.774 suara atau 23.46% dan terakhir pasangan Sofyan-Rizal 42.796 suara atau 13.99%. Di
Tanjung Redeb,www.SUARAKALTIM.com– Di Tanjung Redeb, versi hitung cepat KPU Kaltim, yang telah 100 persen atau 473 TPS, paslon Isran-Hadi unggul tipis dari paslon Jaang-Awang, sekitar 0,23 Persen atau sekitar 173 suara. Isran-Hadi memperoleh 31.12% (23.648 suara), sementara Jaang-Ferdi 30.89% (23.475 suara). Hitung cepat dibuat KPU Kaltim ini isran noor untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui
SAMARINDA, www.SUARAKALTIM.com – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim H. Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat unggul di tiga kabupaten dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim. yaitu kabupaten Mahakam Ulu (Maluhu), Kutai Barat (Kubar) dan Kutai Timur (Kutim). MAHULU Bahkan di kabupaten Maluhu, yang sudah menyelesaikan hitungan 100 persen dari 71 TPS pasangan nomor 2
SAMARINDA, www.suarakaltim.com– Seperti biasa, bukan pada saat kampanye saja, Walikota Samarinda H. Syaharie Jaang sudah kembali “menyapa & berkomunikasi” dengan warga, khususnya melalui media sosial Facebook. Muncul kembali di facebook, akun facebook Syaharie Jaang disambut “like/suka” ratusan nitizen. ‘’Pilgub sudah selesai. Apapun hasilnya sudah saya ikhlaskan jauh sebelum hari pencoblosan. Setitik air mata pun tidak ada saya