Suara Kaltim – Lirik syair Khobbiri ya Nusaima sangat erat kaitannya dengan Abah Guru Sekumpul (KH Muhammad Zaini Abdul Ghani) Martapura Kalimantan Selatan. Siapa saja yang mendengarkan Abah Guru Sekumpul melantunkan syair Khobbiri ini maka akan merinding hatinya, bergetar merasakan hadirnya Rasulullah SAW. Lagu yang sudah melekat dalam syair Khobbiri itu syahdu betul. Bagi
#Waliyullah
Ulama Yang Istiqomah Mengaji kepada Guru Sekumpul SEWAKTU Alfaqir (saya Zein, penulis) bersilaturrahim ke kediaman Ustadz Arifin Ilham di Depok, Jawa Barat, di situ beliau banyak bercerita tentang guru-guru, para ulama dan habaib di Kalimantan dan terutama adalah guru beliau, Abah Guru Sekumpul. Oh ya, sebagai catatan Ustadz Arifin Ilham adalah ulama asli banua yang bermukim di Depok
Suara Kaltim – SAAT Abah Guru kumpul sedang diurut (dipijat tradisional), maka datanglah seorang tamu. Tamu tadi maunya ingin bertemu dengan Guru Sekumpul, namun karena beliau sedang dipijat, akhirnya si tamu ma’fhum, izin pamit sembari manjulungi (memberikan) sebuah amplop : “Ampun maaf Bah, ini amplop sagan (untuk) pian (anda) baurut.” Tuntung (selesai) Abah Guru be’urut, amplop tadi langsung dijulung (diberikan) sidin lawan
MARTAPURA – Kejadian ini penulis dengar ceritanya langsung dari yang mengalami/menyaksikan, yaitu H Rahmat, seorang pengusaha batubara dari Gunung Sambung, Kecamatan Sambung Makmur, Kabupaten Banjar (Kalsel). H Rahmat kebetulan orang yang cukup dekat berhubungan dengan Abah Guru Sekumpul. Suatu hari H Rahmat yang tengah mengelola tambang batubara, sedang memerlukan dana yang tidak sedikit