JOGYA, SUARAKALTIM – Menjadi ketua RW di usia muda tentunya membuat Octa Viantary terpaksa menjadi lebih dewasa dari usianya.
Ia pun dituntut harus terbiasa menghadapi sejumlah persoalan dan bergumul dengan orang-orang yang lebih dewasa darinya.
Masalah yang dihadapi pun lebih kompleks.
Mulai dari urusan ekonomi, urusan pembangunan, urusan kependudukan hingga urusan pribadi antar warga seolah menjadi santapannya setiap hari.
“Sempat ngerasa yang lain kok masih bisa main-main kesana-sini, sedangkan aku, ya namanya keputusan sudah saya ambil, ya saya harus bisa tanggung jawab dan komitmen,” ujarnya.
“Saya yakin, saya justru mendapat pengalaman yang mungkin lebih berharga dari lainnya,” lanjutnya kepada tribunjogja.com.
Seperti apa pengalaman yang dijalani Octa? Simak video tanya-jawab Tribun Jogja bersama Octa Viantary di bawah ini.