Peserta mengikuti karnaval Boyong Kedhaton dalam Opera Kolosal Adeging Kutha Sala saat peringatan HUT ke-273 Kota Solo di Jalan Jendral Sudirman, Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/2/2018). Pentas yang diawali dengan karnawal Boyong Kedhaton tersebut menggambarkan peristiwa pindahnya Keraton Kartasura ke Surakarta pada 17 Februari 1745 sekaligus menjadi sejarah terbentuknya Kota Solo. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
SOLO, SUARAKALTIM – Tepat 17 Februari kemarin, Kota Solo merayakan hari jadinya yang ke-273.
Opera dan kolosal Boyong Kedaton pun digelar di Jl Jend Sudirman, depan Kantor Pos Indonesia cabang Solo, pada Minggu (18/2/2018) pagi.
Yakni menampilkan peristiwa Adeging Kutha Sala atau berdirinya Kota Solo yang diikuti 250 penari dan tim srta 750 peserta kirab.
Ditemui usai acara, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memaparkan maksud dan tujuan Boyong Kedhaton yang diikuti 13 kelompok itu.
“Acara Boyong Kedhaton selalu diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada generasi penerus bangsa.”
“Supaya tidak melupakan sejarah berdirinya Kota Solo,” kata dia.
sumber :tribunsolo.com