Suara Kaltim – Miftah Maulana Habiburrohman atau akrab disapa Gus Miftah tengah menjadi sorotan dan perbincangan publik. Hal tersebut imbas ucapannya di dalam sebuah acara kajian yang dianggap menghina Sunhaji, penjual es teh.
Sontak saja akibat hal tersebut, banyak warganet yang mengulik sosok Miftah Maulana. Bahkan, video-video lawas Miftah kembali viral di media sosial.
Salah satu hal yang menjadi sorotan warganet yakni sebuah video yang memperlihatkan sistem pendidikan di pondok pesantren milik Miftah Maulana, Ora Aji. Dalam sebuah video yang diunggah akun X, @MasBRO_back, terlihat Ning Astuti, istri Miftah Maulana tengah membagikan roti kepada para santrinya.
“Istri Miftah berbagi roti dengan para santri di Ponpes,” bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.
Namun cara istri Miftah Maulana membagikan roti kepada para santri tersebut mencuri perhatian publik. Bagaimana tidak, dalam video tersebut, para santri disuruh berbaris sembari berjongkok, sementara Ning Astuti berdiri seraya membagikan roti.
Hal yang sama juga dilakukan oleh para santri yang ditugaskan membawa roti untuk dibagikan kepada santri lainnya. Para santri tersebut diperbolehkan berdiri setelah menerima roti dan berjalan sambil jongkok beberapa langkah.
Dalam video tersebut, istri Miftah Maulana itu satu-satunya orang yang berdiri di antara para santri yang berjongkok. Sontak saja cara Ning Astuti membagikan roti kepada para santrinya itu menuai kontroversi.
Beragam kritikan pun membanjiri unggahan akun X tersebut. Mereka menilai Miftah Maulana dan istrinya memperlakukan para santri seperti budak.
Bahkan ada pula yang menyebut apa yang dilakukan Miftah Maulana dan istrinya kepada pada santri sama seperti perlakuan penjajah Belanda terhadap pribumi di masa lalu.
“Serius dalam islam ajarannya memang begini kah? gue gatau,” komentar @swe***.
“Kenapa harus jalan jongkok menerima rotinya seperti jaman kolonial saja,” ujar @tit***.
“Kenapa cara membagikannya kaya membagikan kepada budak? Atau kaya era penjajahan ngsh sesuatu ke pribumi,” tutur @law***.