“Djiwa kita di tangan mereka” sebagai gambaran bahwa kemerdekaan tidak sepenuhnya diperoleh. Secara lahiriah seolah merdeka, pada hakikatnya masih belum merdeka Oleh: Mahmud Budi Setiawan SUARAKALTIM.COM | MENJELANG momen peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-74, saya tertarik merenungi bait-bait syair Tuan A. Hassan dalam buku “Sya’ir; Matjam-matjam Petundjuk dan Nashiehat” (Bangil, 1953). Pada kaca (halaman) 20, […]